Viral Pria di Probolinggo Beri Maskawin Linggis untuk Istrinya, Alasannya Mengejutkan

Ilustrasi menikah
Sumber :
  • U-Report

VIVA Trending – Pernikahan merupakan momen sakral yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang, terlebih bagi dua orang insan yang saling mencintai dan ingin memiliki satu sama lain. Tak heran momen pernikahan ini dijadikan oleh setiap pasangan untuk memberikan maskawin atau mahar dengan versi terbaiknya.

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

Pada umumnya, pernikahan biasanya menggunakan maskawin atau  mahar berupa sebuah perhiasan baik itu cincin, gelang, kalung atau apapun itu. Namun, bagaimana jadinya jika maskawin pernikahan justru digantikan dengan benda-benda menyeramkan dan terbilang tak masuk akal?

ilustrasi mahar akad nikah

Photo :
  • U-Report
Catat! Inilah 5 Bulan Terbaik untuk Menikah Menurut Islam

Seperti pria berikut ini yang lebih memilih memberikan mahar atau maskawin tak biasa kepada istrinya, yakni berupa linggis di hari bahagia pernikahannya tersebut. Momen unik ini terjadi oleh sepasang pengantin asal Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Pria ini bernama Samsul Mukmin (46) warga Desa Tongas Wetan yang telah resmi menikahi wanita pilihannya bernama Sumiati (45) warga Desa Bayeman Kecamatan Tongas. Jauh dari kata mewah, keduanya hanya melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tongas pada Jumat Siang, 3 Februari 2023. 

Dituding Nikahi Sukhdev Singh karena Uang, Bunga Zainal Beri Jawaban Menohok

Pada momen sakralnya tersebut, Samsul juga memberikan selembaran uang tunai pecahan Rp50 ribuan sebanyak dua lembar kepada Sumiati, istrinya itu. Pemilihan maskawin berupa linggis ini pun tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, kenapa tidak memilih untuk memberikan perhiasan atau barang lainnya?

Pengantin memilih maskawin berupa linggis

Photo :

Usut punya usut, ternyata pemilihan maskawin atau mahar berupa linggis ini pun bukan sembarangan namun memiliki filosofinya sendiri.  Disebutkan bahwa sang istri Sumiati tak meminta maskawin yang berlebihan atau muluk-muluk kepada Mukmin suaminya.

Hal ini mengingat profesi suaminya tersebut hanyalah seorang pedagang kerupuk yang berpenghasilan Rp 50-70ribu dalam sehari. Oleh karena itulah, pria asal Probolinggo ini memilih mahar atau maskawin berupa uang Rp 100ribu dan linggis dalam acara sakralnya tersebut.

Samsul pun secara terang-terangan membeberkan alasannya, kenapa memilih benda tajam berupa linggis sebagai maskawin pernikahannya. Baginya, linggis merupakan sebuah falsafah dan motivasi untuk dirinya sekaligus sang istri.

Ilustrasi menikah.

Photo :
  • U-Report

Hal ini bertujuan agar pernikahannya diharapkan bisa kokoh dan langgeng hingga maut memisahkan. Bukan tanpa sebab memilih linggis, Samsul mengungkapkan bahwa ini merupakan pernikahan kali keduanya dan tak ingin hal buruk terjadi lagi hingga membuat pernikahannya harus kandas di tengah jalan.

"Saya dan istri, sudah pernah menikah. Sehingga saya pilih linggis sebagai maskawin, agar pernikahan kami kedepannya kokoh dan langgeng," terang Samsul seperti yang dikutip dari laman Instagram @indozone.id, pada Rabu, 8 Februari 2023.

Senada dengan apa yang dikatakan oleh sang suami Samsul, Sumiati juga menuturkan hal yang sama. Dirinya juga dengan senang hati menerima maskawin pemberian suaminya tersebut, meskipun hanya sebuah linggis. 

Menyikapi hal ini Kepala KUA Kecamatan Tongas, Mahbubul Haq mengungkapkan, bahwa pernikahan dengan maskawin berupa linggis ini merupakan pertama kalinya yang terjadi di tempatnya tersebut.

Manbubul Haq juga tak lupa memberikan sedikit pesan atau nasihat kepada sepasang pengantin di Probolinggo ini.

"Akad nikah sekarang ini, dengan falsafah linggis itu, kita semua mengharap bahwa panjenengan berdua, bisa menjadi pasangan yang sakinah mawaddah warohmah, atine mantep, pikirane mantep, lillahita'ala karena gusti Allah mugo-mugo dadi jodoh dunia akhirat," pesan Mahbubul Haq selaku penghulu sekaligus Kepala KUA Kecamatan setempat.

Bukan hanya itu, agar pernikahan Samsul dan Sumiati benar-benar bisa langgeng dan bertahan selamanya, ia pun memberikan bimbingan perkawinan (Binwin) singkat kepada pasangan pengantin, usai prosesi akad nikah.

"Intinya, bukan dilihat dari besar kecilnya mahar yang diberikan. Akan tetapi, niatnya seperti maskawin yang dibawa mempelai pria yang disebutkannya kalau sebuah linggis itu sebagai simbol penancapan yang kuat, sehingga hatinya tidak berubah-ubah lagi nantinya, abadan abadah," tambah Mahbubul Haq.

Beredarnya berita viral pasangan pengantin yang diberi maskawin linggis ini pun langsung menuai atensi publik hingga sejumlah warganet di media sosial memberikan reaksinya perihal ini.

"Dipake kalo suami nya keluar kota," seru warganet.

"persiapan buka toko dong!" seru lainnya.

"Sesuai profesinya tukang kali bang," kata warganet mengomentari salah satu akun media sosial di TikTok.

"Setelah menikah linggis dipake buat pukulan," tutur lainnya.

"semoga kekal sampai maut yang memisahkan sakinah mawadah warahmah," lanjut lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya