7 Aksi Bule yang Bikin Rusuh di Bali, Mengamuk hingga Panjat Pohon Keramat

Bule di Bali Lakukan Aksi Berbahaya di Jalan Raya
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram@denpasar.viral (Maha Liarosh )

VIVA Trending – Wisatawan asing atau bule yang datang ke Bali tak henti-hentinya berulah. Bahkan sampai Gubernur Bali, I Wayan Koster akhirnya membuat peraturan yang melarang wisatawan asing menyewa sepeda motor saat berwisata di Pulau Dewata akibat banyaknya turis asing yang melanggar lalu lintas dan rusuh di Bali.

Nah, berikut deretan aksi bule bikin rusuh di Bali yang VIVA rangkum dari berbagai sumber, Selasa, 21 Maret 2023.

1. Mengamuk Saat Prosesi Melasti

Saat umat Hindu sedang kusyuk menyelenggarakan melasti yang merupakan rangkaian upacara menyambut Hari Raya Nyepi, Rabu 23 Maret 2023 nanti. Tampak seorang pria asing yang mengendarai sepeda motor dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, Senin 20 Maret 2023.

Hendak menyerobot iring-iringan rombongan umat dengan menggunakan sepeda motornya. Sontak aksi bule itu dilarang pecalang atau polisi adat.

Mengingat, rombongan Melasti itu berjalan kaki menuju Pantai Labuan Sait, Pecatu, Kabupaten Badung. adi pengendara yang searah dengan tujuan rombongan Melasti diminta untuk pelan-pelan melintas atau berhenti sejenak.

Tapi, si bule pria itu malah mengamuk sambil berteriak-teriak dari atas motornya. Dia teriak teriak agar pecalang tidak menyentuh pacarnya. Beruntung warga dan pecalang masih sabar dan tenang menghadapi kelakuan bule yang tidak menghargai warga yang sedang beribadah itu. Di sisi lain, pacar si bule juga berusaha menenangkan amarah.

2. Panjat Pohon Kramat

ilustrasi pohon tumbang.

Photo :

Samuel Lockton, seorang bule Warga Negara Asing (WNA) asal Australia ini, Aksinya sempat viral di media sosial dan menuai kritik dari warganet Indonesia. Meskipun telah meminta maaf atas perlakuan tidak terpujinya, pihak Imigrasi Bali menindak tegas Samuel, dengan mengusirnya ke Negara asalnya, Darwin.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar, Teddy Riyandi, Samuel tidak dideportase lantaran tidak ada tuntutan dari Desa Adat, disamping itu, Samuel pun masih memiliki izin tinggal dengan Visa on Arrival (VoA).

Teddy pun menuturkan bahwa Samuel telah dipulangkan ke Darwin pada 15 Juni 2022 menggunakan maskapai Jetstar dengan nomor penerbangan JQ82 untuk rute Bali ke Darwin.

3. Tabrak dan Pukuli Warga

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Chandrika Chika Ternyata Positif Metafetamin Juga

Viral aksi Bule ceburkan sepeda motor klasik ke laut di Bali.

Photo :
  • Screenshot Instagram

Video memperlihatkan warga negara asing (WNA) diamankan warga Badung, Bali, viral di media sosial. Bule yang belum diketahui identitasnya itu disebutkan menabrak pengendara lain dan memukul warga.

Penampakan Chandrika Chika Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Udah Pakai Baju Oren

Dalam video yang dibagikan oleh akun @rani_susanti30 memperlihatkan bule berkaus hitam dan bercelana pendek dilerai warga saat mengamuk.

Menurut informasi yang diterima, bule tersebut melintas di pertigaan jalan tanpa melihat kanan-kiri terlebih dahulu, hingga akhirnya menabrak sepeda motor Nmax yang dikendarai pengendara lokal.

Alasan Chandrika Chika dan Teman-teman Pakai Narkoba Cuma Buat Senang-senang

Setelah menabrak, bule itu mendekati seorang pria yang merupakan korban yang ditabraknya. Bukannya meminta maaf, dia tersebut malah memukul dan mencekik korban.

Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar berusaha melerai. Namun bule itu malah memukul warga sekitar. Pria berambut pirang itu diduga dalam keadaan mabuk. Warga sekitar kemudian mengamankannya.

4. Jadi Gelandangan

Gelandangan tidur sembarangan/Ilustrasi.

Photo :
  • Mirror.co.uk

Aksi tidak terpuji di pulau Dewata Bali pun datang dari seorang perempuan berkebangsaan Jerman.  Daniela Jeromin, perempuan paruh baya tersebut diamankan petugas satpol PP Badung, Bali pada 4 Juli 2022, lantaran didapati tengah menggelandang di daerah Petitenget, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Menurut kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, yang bersangkutan kini telah diserahkan pada kantor Imigrasi untuk penanganan lebih Lanjut

Sebelumnya diketahui dari laporan warga sekitar, bahwa Bule tersebut tinggal di sebuah rumah kosong selama kurang lebih 10 hari.

5. Rusuh di Warung Padang

Masakan padang

Photo :

Pernah terjadi aksi tidak terpuji Bule asal India yang berujung deportasi. WNA asal India dengan inisial PKX didapati sering meminta–minta pada warga sekitar.

Menurut Anggiat Napitupulu, selaku Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Bali, saat diwawancarai media pada Jumat (16/9), PKX melanggar pasal Undang–Undang Keimigrasian dan harus dideportasi.

Aksinya pun ditangkap Satpol PP Denpasar usai pemilik waring makan tersebut melaporkannya. PKX dianggap melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7, Tahun 2016, tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

6. Bule Jadi Jambret

Pelaku jambret ditangkap polisi. Foto ilustrasi.

Photo :
  • Istimewa

Matthew Richard. Matthew diketahui menjambret tas milik turis lain bernama Dergham Montreal pada Rabu, 19 Juni 2019.

Dia melakukan penjambretan di kawasan Kuta dengan menggunakan sepeda motor rental. Aksinya diketahui warga setempat dan mengejar pelaku. Dia sempat membuang tas yang dia jambret namun dapat ditemukan warga.

Matthew kemudian ditangkap pihak kepolisian. Kepada polisi, dia mengaku melakukan aksinya bersama temannya. Dia juga mengaku aksi penjambretannya tersebut bukan kali pertama.

7. Menikam Polisi Hingga Tewas

Ilustrasi Pembunuhan

Photo :
  • Freepik

Seorang atlet Mix Martial Arts (MMA) asal Perancis, Amokrane Sabet menikam seorang polisi di Bali hingga tewas. Peristiwa ini terjadi di Kuta, Bali pada awal Mei 2016. 

Polisi yang ditikam tersebut bernama Brigadir Anak Agung Putu Sudhiarta. Awalnya, Brigadir Agung bersama pihak imigrasi mendatangi Amokrane karena kerap membuat keresahan masyarakat.

Bukannya menuruti petugas, pria berbadan kekar ini kemudian membawa pisau dan bertikai dengan petugas hingga menikam Brigadir Agung hingga tewas.

Usai kejadian, polisi bertindak cepat untuk menangkap Amokrane. Namun bukannya menyerahkan diri, dia justru mengejar dan hendak menyerang aparat.  Pihak kepolisian terpaksa menembak Amokrane dengan peluru karet dan tajam. Setelah diberondong 24 peluru, dia akhirnya tewas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya