Begini Pengakuan AD Korban Ajakan Staycation Bos Perusahaan di Cikarang
- Tangkapan Layar: YouTube
VIVA Trending – Kasus karyawati yang menjadi korban pelecehan sebuah perusahaan di Cikarang, Bekasi, AD (24) masih menjadi perbincangan di media sosial. Baru-baru ini, perempuan yang diketahui bernama Alfi Damayanti tersebut menjadi narasumber di acara tvOne.
Dalam program Perempuan Bicara, AD membongkar habis tabiat sang bos yang sudah melecehkan dirinya selama enam bulan. Dia bahkan mengaku sudah terlanjur sakit hati lantaran sering mendapat pelecehan seksual dari bosnya itu.
"Saya berani bongkar ini, karena ada dukungan dari orang-orang terdekat dan saya juga terlanjur sudah sakit hati ya. Siapa sih yang senang dimodus-modusi gitu, karena saya punya harga diri," kata AD dilansir dari kanal YouTube tvOne pada Senin, 15 Mei 2023. .
Korban berinisal AD yang mengakui ada syarat staycation bareng atasan demi perpanjangan kontrak kerja.
- VIVA/Dani
"Apalagi sering dimodus-modusi pegang-pegangan tangan, nggak mau. Ya udah lah saya beranikan diri untuk bongkar kasus ini, dan ini tujuannya agar si pelaku juga jera," sambung perempuan yang diajak staycation tersebut.
Selain itu, AD juga membongkar tindak pelecehan apa yang diterima dari sang bos. Salah satunya memegang tangan dan memujinya lembut. Sontak saja, AD langsung menepis tindakan pelecehan tersebut.
"Dia sempat pegang-pegang tangan saya, ‘Ih tangan kamu lembut ya’. Terus saya bilang, ‘Ih apa sih?' Jadi modus pegang-pegang tangan itu sempat terjadi, tetapi tangan saya, saya tarik gitu," ujar AD.
"Kamu tangannya kok lembut sih, nggak pernah nyuci ya? Itu kata bos ku, bahkan dia katakan tangan kamu kok lembut banget," kata AD menirukan perlakuan bos terhadap dirinya.
AD Korban Ajakan Staycation dari Bos Perusahaan di Cikarang
- Tangkapan Layar: YouTube
Mirisnya, bos perusahaan tersebut bukan hanya melecehkan secara fisik, pelecehan secara verbal juga dilakukan bos perusahaan tersebut kepada dirinya. Bos perusahaan tersebut bahkan hanya ingin liburan berdua dengan dirinya.
"Jadi kebanyakan itu secara langsung atau secara lisan ngajak-ngajaknya, tetapi dia kalau ngajak itu ingin berdua mulu, tetapi kalau ramai-ramai dia nggak mau dan selalu nolak," jelasnya.
Lalu, AD juga menjelaskan bahwa sampai saat ini dari pihak terlapor yang tidak lain bos perusahaan tersebut tidak ada komunikasi kepada dirinya karena dia mengaku membatasi komunikasi dengan bos tersebut.
"Karena dari aku pun membatasi komunikasi mbak, tetapi sudah mempunyai bukti yang sudah dipegang,” pungkasnya.
