8 WNI Dideportasi Gegara Nembak Tiket Kereta di Jepang, Ini Penjelasan Youtuber Neo Japan

Dian Kusuma atau Youtober Neo Japan
Sumber :
  • Youtube: Neo Japan

VIVA Trending - Sebelumnya viral delapan Warga Negara Indonesia (WNI) dideportasi gegera nembak tiket kereta api di Jepang, Ini penjelasak Neo Japang atas kejadian tersebut.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia

Selain itu juga, Youtuber Neo Japan atau memiliki nama lengkap Dian Kusuma merupakan asli orang Indonesia yang sudah tinggal lama di Jepang. Dalam konten dirinya ingin meluruskan kejadian yang sedang viral terkait WNI yang dideportasi gegara nembak tiket kereta api.

Kereta Shinkansen Nozomi N700.

Photo :
  • U-Report
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

"Anak-anak ini (Dideportasi) memang dibenarkan karena menembak tiket di Stadion, tapi mereka yang delapan orang ini dipulangkan tuh bukan nembak kerta Shinkansen," ungkap Dian Kusuma dalam akun Youtubenya Neo Japan, Jumat 26 Mei 2023.

Ia pun menjelaskan bahwa kereta Shinkansen itu merupakan kerta dengan memiliki kecepatan yang sangat luar biasa bahkan kecepatannya mampu mencapai 300 KM/jam.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

"Nah bukan kereta itu (Shinkansen) yang ditembak tiket oleh WNI ini. Mereka itu nembak tiket kereta yang biasa, jadi apapun bentuk nembak, mau nembak kereta Shinkansen, nembak kereta biasa itu tidak bisa dibenarkan, tetap sama saja salah," lanjutnya.

Selain itu juga, ia memaparkan lebih lanjut, jangan sekali-sekali menembak tiket kereta Shinkansen pasti bakal ketahuan, pasalnya sistem di stasiun Jepang sangat canggih, jika pun ada yang menembak tiket kereta tersebut pasti bakal ketahuan.

Jalur rel kereta api Ciganea- Sukatani Purwakarta longsor sudah diperbaiki

Photo :
  • VIVA/Yudha Prasetya

Ia juga memperingati WNI yang berada di Jepang jangan sampai melakukan hal itu. Pasalnya berdampak pada dirinya sendiri dan akan merugikan, sehingga jika membuat kesalahan bisa saja dideportasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya