- Tangkapan layar media sosial
Depok - Viral dua orang bocah cilik alias bocil mencuri uang kotak amal musala di Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini terekam CCTV musala dan diunggah oleh akun Instagram @depokhariini.
Dari keterangan yang tertera di akun tersebut, pencurian terjadi di Musholla Darussakinah, RT 3 RW 1, Kelurahan Pasir Putih, Sawangan. Pencurian itu terjadi pada Kamis (13/7/2023) antara pukul 08.00-09.00 WIB. Uang di kotak amal yang diletakkan dalam musala diperkirakan sekitar Rp1-2 juta.
Dari rekaman terlihat, mulanya ada dua bocah laki-laki masuk ke musala. Satu bocah yang agak besar langsung menuju kotak amal, sedangkan bocah yang masih kecil hanya duduk saja melihat sambil membawa balon.
Bocil mencuri uang kotak amal Musholla Darussakinah, Sawangan, Depok
- Tangkapan layar media sosial
Bocah yang lebih besar terlihat mengeluarkan benda seperti tas dari kantong celananya. Kemudian bocah itu langsung mencari cara untuk mengeluarkan uang dalam kotak. Dia sempat mengintip kotak amal kemudian berjalan beberapa langkah ke depan kemudian balik lagi. Lalu dia mendekati lemari yang ada di samping kotak amal. Bocah itu seperti sedang mencari sesuatu benda untuk membuka kotak amal.
Bocah itu kemudian merobohkan kotak amal dan pergi mencari sapu untuk mencongkel. Setelah berhasil dibuka bagian atas kotak, bocah itu langsung menumpahkan uang yang ada dalam kotak amal. Uang itu dimasukkan dalam wadah yang sudah dibawanya. Sedangkan bocah yang lebih kecil hanya tiduran saja di sampingnya.
Beragam komentar dilontarkan warganet. Ada yang menghujat dan ada yang menyalahkan orang tua. Bahkan ada yang berkomentar kocak kalau uang itu akan digunakan untuk top up saldo game online.
“Ternyata tuyul kepala item,” tulis akun @herlambangxxx, Sabtu (15/7/2023).
Komentar lain juga ditulis akun @ahmdnzxx. “Pasti buat topup epep,” tulisnya.
Akun @hilmiaanbdullxx berkomentar “Gilaa Masih Kecil Sudah Pro,” tulisnya.
Sama halnya dengan komentar @yenimaksxx “Astagfirullah miris banget masih bocil sdh mahir begitu,” tulisnya.
Akun @thoroknigxx menulis, “Pola didik, lingkungan dan kebiasaan jadi faktor pembentuk karakter anak. Hai orang tua anda boleh sibuk tapi tanggungjawab mendidik anak wajib jangan sampai anak dididik oleh lingkungan dan kebiasaan yg buruk perhatikan pergaulan anak,” tulisnya.
Sementara itu Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan, saat ini masih mendalami informasi tersebut.
“Masih dicari infonya,” kata Kapolsek.
