- Jo Kenaru/Manggarai-NTT
Manggarai Barat - Sebuah video yang memperlihatkan penyiksaan terhadap seorang terduga pelaku pemerkosaan 4 orang anak diamuk warga dan diarak di jalanan desa beredar di media sosial pada Sabtu 2 September 2023.
Dalam video tersebut seorang pria ditelanjangi tersisa celana dalam diarak dengan kondisi bersimbah darah. Dimaki dan dihajar sepanjang jalan.
Penyiksaan terhadap pria berinisial J (55) tahun ini terjadi di bawah pohon di pinggir jalan. Di situ kedua daun telinganya diketok dengan dua bilah batu berkali-kali sampai telinga J robek parah dan mengeluarkan banyak darah.
Kapolsek Lembor Ipda Yostan Alexanderia Lobang
- Jo Kenaru/Manggarai-NTT
Suara-suara dalam video tersebut mengumumkan bahwa mereka baru saja menangkap pelaku pemerkosaan terhadap sejumlah anak di kampung Jong Desa Wae Kanta, Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.
Terduga pelaku pemerkosaan yang diketahui memiliki 9 orang anak itu ditangkap oleh keluarga para korban di kampungnya di Weto Desa Galang Kecamatan Lembor.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lembor Ipda Yostan Alexanderia Lobang membenarkan peristiwa pemerkosaan 3 orang anak yang berujung pada penganiayaan terhadap terduga pelaku.
"Video yang beredar itu diambil pada hari Kamis 31 Agustus 2023. Keluarga korban menangkap terduga pelaku setelah korban melaporkan kejadian yang menimpa mereka kepada keluarga mereka. Warga yang menghajar terduga pelaku ini marah karena anak-anak mereka disetubuhi," ujar Ipda Yostan, Sabtu, 2 September 2023 malam.
Untung saja, kata Yostan, anggota polisi berhasil menyelamatkan terduga pelaku dari amukan warga.
"Jadi si pelaku ini dibawa sekitar 5 keluar kampung dan bertemu dengan anggota kita di jalan sehingga terduga pelaku ini diamankan dan langsung dibawa ke Puskesmas Lembor untuk mendapat perawatan," sambungnya. (Jo Kenaru/Manggarai Barat-NTT)
