- Instagram: @infokriminalsemarang
Semarang – Satu bus Trans Semarang pelat H 7491 BW dan Trans Jateng pelat H 7007 OV nekat lawan arah di traffic light Citarum, Kota Semarang pada Rabu, 27 Desember 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibat aksi ugal-ugalan yang dilakukan 2 bus milik pemerintah itu, laju satu unit mobil ambulans yang diduga sedang mengangkut pasien gawat darurat menjadi terhalang.
Sontak, momen tersebut viral di media sosial dalam bentuk rekaman video usai pertama kali dibagikan akun @infokriminalsemarang pada Kamis, 28 Desember 2023.
Dalam video yang beredar terlihat, akibat ulah 2 bus yang melanggar marka jalan itu arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet. Bahkan satu unit ambulans pun terpaksa mengalah mengambil jalur kanan untuk melewati mereka.
Adapun, sejumlah kendaraan lain yang berada di belakang ambulans menjadi tersendat karena jalur mereka terhalang bus trans.
Pengunggah mengatakan, pelanggaran semacam ini bukan kali pertama dilakukan para sopir bus trans, melainkan sudah kesekian kali alias sering.
“Mohon untuk dinas terkait bisa untuk menindak tegas para sopir dan memberi bimbingan karena hal ini tidak 1 2 kali terjadi tapi berkali kali dan itu sangat membahayakan pengguna jalan,” tulis narasi unggahan dikutip Jumat, 29 Desember 2023.
Sejak Jumat pagi, kolom komentar unggahan video tersebut telah dibanjiri beragam respons warganet. tidak sedikit yang meminta supaya hal-hal semacam ini ditindak tegas agar tidak diulangi.
“Harusnya dinas terkait tindak tegas bus-bus nakal gini, kalau cuma ditegur mereka gaakan kapok dan besok akan melakukan hal yang sama,” komentar salah seorang warganet.
Terkait hal itu, pada kolom komentar unggahan pihak Trans Jaten menyampaikan permintaan maaf, mereka berjanji oknum sopir tersebut akan mendapat pembinaan dan sanksi. “Selamat siang, mohon maaf atas ketidaknyamanannya, hal tersebut, Sudah dilakukan klarifikasi kepada pramujasa dan pramudi, selanjutnya pramudi diteruskan ke operator untuk mendapat pembinaan dan sanksi,” tulis @brttransjateng
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, mewakili perusahaan, ia meminta maaf atas ulah sopir dalam video tersebut. Ia mengaku saat ini manajemen sudah melakukan langkah administrasi secara internal.
“Setelah kami kroscek, itu ceritanya memang kesalahan ada di pihak kami. Pada prinsipnya kami selaku pihak manajemen minta maaf atas kejadian itu,” kata Haris kepad awartawan, Jumat pagi.
