Momen Habib Bahar Ziarah dan Cium Nisan Habib Hasan bin Jafar Assegaf
- Istimewa
Depok – Habib Bahar bin Smith (HBS) berziarah ke makam Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. HBS datang menggunakan mobil Toyota Fortuner hitam pada Kamis, 14 Maret 2024 malam.
Dilihat melalui YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official Jumat, 15 Maret 2024 pagi, terlihat HBS turun dari mobil dan berjalan kaki menuju kuburan pimpinan Majelis Nurul Musthofa.
Tiba di hadapan makam Habib Hasan, HBS bersama sejumlah jemaahnya langsung membaca qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ sebagai bentuk salam penghormatan kepada almarhum.
“Salamullahi ya sadah minar-Rahmani yaghsyakum 'Ibadallahi ji’nakum qashadnakum thalabnakum,” ucap HBS diikuti para jemaahnya.
“Tu'inuna tughitsuna bihimmatikum wa jadwakum. Fa ahbuna wa a'thuna 'athayakum hadayakum,” sambungnya.
Selepas melantunkan qasidah berisi pujian tersebut, HBS kemudian melakukan tahlil dan ditutup dengan doa serta qasidah Ya Arhamarrohimin.
“Yaa arhamarrahimin, yaa arhamarrahmin, farrij alal Muslimin,” demikian Habib Bahar.
Terakhir, HBS mencium nisan Habib Hasan serta meletakkan dahinya di nisan yang terbuat dari kayu tersebut. Usai berziarah, HBS kemudian langsung beranjak pergi dari lokasi tersebut.
HBS dan Habib Hasan sendiri diduga memiliki hubungan yang sangat dekat. Hal ini diketahui ketika keduanya berjumpa saat bertakziah ke kediaman Habib Rizieq Shihab pada Desember 2023 lalu.
Masih dilihat dari sumber yang sama, HBS dan Habib Hasan sempat bertemu dan keduanya saling sapa hingga saling berpelukan.
“Yaallah jumpa lagi kita, kayanya tadi ana ketemu antum, tapi di mana ye, kayak dejavu,” ucap HBS dalam pertemuan itu.
“Itulah rasa cinta,” sahut Habib Hasan sambil mencium kening HBS.
Sebelumnya, Pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf meninggal dunia pada Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB usai melaksanakan salat sunnah dhuha.
Kepergian Habib Hasan ke pangkuan Allah SWT, rupanya meninggalkan isak tangis bagi orang-orang yang ditinggalkan, keluarga, hingga jemaahnya.
