Kisah Santo Suruh Viral Gegara Mau Disuruh Apa Aja, Dulu Tukang Galon Dibayar Rp500

Santo Suruh
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube

VIVA – Nama Santo Suruh belakangan ini viral di media sosial, hingga membuatnya diundang di berbagai acara di stasiun televisi. Sesuai namanya, Santo Suruh adalah seorang pria asal Bekasi bernama Santo yang kerjanya siap disuruh-suruh.

Bela Gus Miftah dan Sebut 'Goblok' Hal Biasa, Pernyataan Farhat Abbas Dirujak Warganet: Hobi Nyari Panggung

Siapa yang sangka, berawal dari untuk mencari pemasukan tambahan, Santo Suruh justru kini terkenal di media sosial, hingga menjadi bintang tamu di berbagai acara televisi, radio, maupun podcast YouTube. Santo pun menceritakan awal mulanya merintis “Santo Suruh” yang saat ini mempunyai ratusan ribu pengikut di Instagram.

Dia mengatakan, mulanya dia adalah seorang tukang antar galon di sebuah kompleks perumahan. “Saya tuh tukang galon, 2017 saya dagang galon. Akhirnya, saya punya relasi di kompleks itu, saya dagang di situ, mungkin alhamdulillah juga saya diterima di situ, orang-orang pada baik,” cerita Santo Suruh, seperti dikutip dari YouTube Kasisolusi, Minggu (9/6/2024).

Tol Balaraja Makan Korban Lagi, Mobil Mewah Mercedes-Benz Tabrak Agya hingga Terbalik

Saat menjadi tukang galon, diakui  Santo, uangnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan keluarga. Ketika itu, dia sudah mempunyai istri, dua orang anak, sekaligus mengurus ibunda yang menderita gangguan jiwa.

“Upahnya satu galon itu 500 perak. Itu saya nggak cukup, daripada saya melakukan hal-hal negatif, lebih baik saya inisiatif cari tambahan sampingan,” ujar dia.

Perkara Tersasar Google Maps Juga Urusan Damkar

Dari pekerjaannya menjadi tukang galon itu, Santo mengatakan, dia mendapatkan sekitar Rp25.000 per hari jika mengirim 50 galon. Per bulannya, dia bisa mendapatkan Rp700.000 hingga Rp1 juta-an.

Dia akhirnya memikirkan ide mencari pekerjaan sampingan yang halal. “Karena saya relasinya bagus, saya bikin di-WA, saya buka jasa suruhan. Akhirnya pada ngontak, saya bikin sticker juga, saya sambil promosi lewat mulut ke mulut. Alhamdulillah, dipercaya juga sama orang-orang di luaran kompleks,” kata Santo.

Mulanya, dia juga tidak terpikir untuk viral di media sosial. Dia bahkan memulai akun Instagramnya dengan followers berjumlah 86 akun. Setelah mengunggah beberapa kegiatan Santo Suruh, salah satu unggahannya pun viral hingga kini dia mendapatkan atensi dari banyak orang.

“Saya juga kaget ini. Tadinya saya nggak main IG. Hanya dari mulut ke mulut dan sticker. Lalu di Facebook, TikTok, saya bukan buat joget-joget pengen viral, tapi biar orang tau aja Santo Suruh tuh bisa ngerjain ini itu, branding aja,” kata Santo lagi.

Alhasil, berkat jerih payahnya, Santo Suruh telah memiliki lebih dai 130 ribu followers. Dia bahkan telah memiliki mitra dengan merangkul teman-temannya, orang-orang yang sedang membutuhkan pekerjaan, hingga ojek online (ojol).

Selama 2019, Santo Suruh pun telah mengerjakan berbagai tugas. Mulai dari memata-matai orang, memasang genteng, membuang bangkai tikus, menyingkirkan puing-puing, menasihati orang lain, hingga membersihkan kotoran manusia. “Yang penting ada hasilnya, jangan milih-milih” katanya.

“Intinya, anak-anak muda jangan gengsi lah, semua kerjaan selagi halal, ayo kita kerjain. Saya aja awalnya tukang galon, tapi Allah kasih jalan kita,” ujar Santo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya