Heboh Video Kontes Kecantikan Transgender Diduga di Jakarta, Netizen: Naudzubillah

Ilustrasi waria
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Jakarta, VIVA – Heboh kontes kecantikan untuk sesama jenis atau transgender diadakan di sebuah hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Acara kontes kecantikan tersebut menjadi viral di media sosial, salah satunya dibagikan di Instagram @terang_media.

Semakin Berani Mengakui Dirinya Terlahir Laki-Laki, Sambil Menangis Lucinta Luna Janji Ga Bakal Lakukan Hal Ini

Kontes ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang semuanya merupakan transgender. Dalam salah satu video yang diunggah, terlihat seorang peserta berbadan gemuk dengan selempang bertuliskan Aceh menjadi pemenang kontes.

Pihak penyelenggara kemudian memberikan mahkota kepada pemenang diikuti dengan riuh penonton dan ekspresi haru dari sang pemenang.

Akhirnya Angkat Bicara, Shella Saukia Minta Maaf atas Dugaan Kisruh Umrah Isa Zega

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pihak penyelenggara tidak memiliki izin untuk mengadakan acara tersebut.

Menurut Susatyo, pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut, termasuk melakukan pengecekan ke hotel tempat kontes kecantikan tersebut berlangsung.

Terpopuler: Transgender Isa Zega Tantang Balik Pelaporan Tuduhan Penistaan Agama hingga Rizky Febian dan Mahalini Diminta Nikah Ulang

"Kami akan melakukan pemeriksaan dan investigasi bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta," katanya seperti dilansir Antara, Rabu 7 Agustus 2024.

Video ini pun menjadi sorotan netizen yang mempertanyakan bagaimana acara seperti ini bisa berlangsung. “Kok bisa ada kontes kaya gini diadain?” tulis seorang netizen di kolom komentar.

"Kita tinggal tunggu azab-Nya...,” tambah yang lain.

“Sebentar lagi adzab akan turun Kencang kan sabuk pengaman dengan BACA AL QUR'AN DAN DZIKIR SERTA TAHAJUD.... Agenda hari kiamat telah berlangsung,” timpal yang lain.

“Padahal sebuah event harus ada izin dari pemerintah. Berarti pemerintah menyetujui perilaku ini? Lalu buat apa selama ini kami belajar PPKN dan Ilmu Sosiologi, dan kasian pula para ahli sosiologi di negeri ini kalo ilmu teorinya berbalik dengan pemerintah... Naudzubilah, semoga Allah limpahkan hidayah untuk kita semua,” keluh yang lain.

“Aura kulinya sangat kuat,” tambah netizen yang lain.

“Panitia, penonton, pihak hotel yang nyewain, semua gak ada yang normal berarti yah? Sorry,” lanjut yang lain. 

“Na'udzubillah bikin Alloh SWT tambah murka,” pungkas yang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya