Netizen Ungkit Masa Lalu Istri Andre yang Pernah Bikin Heboh Karena Dituding Hina Prabowo
- Instagram Reinwartia Trygina (Erin Taulany)
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Indonesia. Komedian terkenal, Andre Taulany, telah secara resmi mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Rein Wartia Trigina.
Menurut penjelasan dari Ummi Azma, Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, permohonan cerai talak atas nama Andreas Taulany bin RNI Haumahu terhadap Rein Wartia Trigina binti Yulius Antony telah didaftarkan pada tanggal 4 April 2024, dengan nomor perkara 1668/pdtg/2024/patigaraksa.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak netizen, mengingat hubungan keduanya jarang sekali menjadi sorotan negatif terkait perceraian. Meskipun demikian, banyak yang berharap pasangan ini dapat kembali bersatu, mengingat perjalanan pernikahan mereka yang telah berlangsung selama 18 tahun.
Di sisi lain, sosok Rein Wartia Trigina pun kini mendadak menjadi pusat perhatian. Masa lalu istri Andre ini juga kembali menjadi sorotan. Salah satunya ketika dia pernah dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Prabowo.
Istri Andre pernah bikin heboh pada April 2019 silam. Saat itu, postingan Instastory Erin Taulany mendadak jadi pusat perhatian para warganet. Karena Erin diketahui mengunggah foto Prabowo Subianto disertai dengan kata-kata yang dianggap menghina.
Karena perbuatannya tersebut, Erin langsung diserbu oleh para pengikutnya, terutama masyarakat yang pro terhadap kubu 02, Prabowo-Sandi dalam pemilihan umum calon Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Meski sudah menghapus postingan tersebut, Erin masih terus dihujat dan dituntut untuk memohon maaf. Banyaknya warganet yang menyesalkan tindakannya tersebut. Erin pun langsung mematikan kolom komentarnya.
Saat dipanggil polisi, Erin Taulany mengaku akun Instagramnya diretas sehingga memuat unggahan yang diduga menghina calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Padahal, Erin mengaku sudah tak bisa mengakses akun sebelum tanggal 20 April 2019. Ia memastikan unggahan yang diduga menghina Prabowo bukan perbuatannya.
"Intinya yang bersangkutan menyampaikan ke penyidik sebelum tanggal 20 April akunnya enggak bisa dibuka. Kemudian juga sudah diisi orang statusnya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 23 April 2019.
