Viral! Ratusan Orang Antre Panjang Buat Beli Ponsel Lipat Tiga Huawei, Harganya Setara NMAX

Video viral memperlihatkan ratusan orang antre untuk beli ponsel layar lipat 3
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram

Jakarta, VIVA – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan ratusan orang mengantre panjang di depan Huawei Store di Zhenjiang, China. Mereka tampak berdesakan untuk membeli Huawei Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di dunia.

Video Verrell Bramasta Berbahasa Inggris Dinilai Kosong, Nikita Mirzani: Setuju Gue

Antusiasme warga yang luar biasa ini terlihat jelas, meskipun harga ponsel tersebut mencapai Rp43 jutaan. Bahkan, Huawei Mate XT, yang baru saja diluncurkan, mencatat angka preorder yang fantastis.

Tak hanya di China, video viral ini juga menuai ragam komentar netizen Tanah Air. Salah satunya, membandingkan antusiasme warga China terhadap produk Huawei dan Apple yang juga baru merilis iPhone seri terbaru.

Duh, Video Gombalan Habib Zaidan ke Peserta Pengajian Kembali Viral

"Curiga yang beli distributor," kata netizen di kolom komentar @uzoneindonesia. "iPhone kalah sama nasionalisme," komentar yang lain. "Harganya sama dengan Nmax Turbo," kata netizen menyoroti betapa mahalnya ponsel tersebut. "Cintailah produk-produk dalam negeri sendiri," komentar netizen.

Penyebar Pertama Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Sedang Dicari-cari

Meski demikian, tidak semua penggemar Huawei yang mengantre bisa langsung membawa pulang Mate XT. Di beberapa toko, termasuk Huawei Store di Shenzhen, hanya mereka yang telah melakukan preorder yang bisa membeli ponsel ini.

Seorang mahasiswa bernama Ye, mengaku kecewa setelah menunggu sejak pukul 10 malam hanya untuk diberitahu bahwa dia tidak bisa membeli tanpa konfirmasi preorder. "Saya sudah di sini sejak tadi malam karena ingin mendukung produk dalam negeri, tapi ini sangat mengecewakan," kata Ye, seperti dikutip dari Business Standard, Jumat, 20 September 2024.

Sementara itu, di Beijing, situasi yang sama terjadi, di mana pembelian Mate XT hanya diperuntukkan bagi pelanggan yang sudah memesan sebelumnya. Di beberapa lokasi, antrean panjang terlihat sejak pagi hari, namun banyak dari mereka yang pulang dengan tangan kosong.

Selain itu, harga Mate XT yang melambung tinggi di pasar sekunder juga menjadi sorotan. Di Shenzhen, seorang pedagang menjual versi termahal dengan memori tertinggi seharga 150.000 yuan atau sekitar Rp2,2 miliar, jauh di atas harga resminya yang hanya 23.999 yuan (sekitar Rp364 juta).

Model lainnya yang dibanderol sekitar Rp43 juta pun dijual lebih mahal di pasar sekunder, mencapai lebih dari Rp60 juta. Meski Huawei mencatat angka pre-order yang tinggi, dengan lebih dari 6,5 juta unit, banyak pengamat yang meragukan apakah perusahaan ini mampu memenuhi semua permintaan, apalagi dengan adanya tantangan rantai pasokan yang masih melanda industri teknologi global ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya