5 Fakta Mencengangkan Bandar Narkoba Ngaku Setor Rp160 Juta ke Polisi Tiap Bulan

Endar Muda Siregar.(tangkap layar)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Cuplikan video menampilkan seorang pria sebagai bandar narkoba bernama Endar Muda Siregar mengaku menyetor uang ke polisi Rp160 juta perbulan viral di media sosial.

Peras 12 Sekolah di Sumut, 2 Oknum Polisi Raup Uang hingga Rp4,7 Miliar

"Saya itu membayar di Mapolres Labuhanbatu, berjumlah sekitar Rp160 juta setiap bulannya," kata Endar dalam video yang diunggah akun Instagram, @medan_headlines.news, dikutip VIVA, Senin, 3 Februari 2025.

Berikut 5 fakta mencengangkan bandar sabu ngaku setor uang ke polisi Rp190 juta per bulan:

Viral Oknum Polisi Diduga Terima Suap dari Pemobil yang Kena Tilang, Ini Klarifikasi TMC Polda Metro Jaya

Ilustrasi rupiah

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

1. Ketua kelas terima Rp80 juta

Ungkap Kematian, Tim Gabungan Gali Kubur Pelajar yang Diduga Tewas Ditendang Oknum Polisi

Endar mengungkap uang Rp 80 juta diserahkan kepada Kasat Narkoba yang dia sebut sebagai ‘Ketua Kelas’. Kemudian uang Rp20 juta diserahkan kepada Kanit, dan Rp8 juta untuk anggota tim.

“Yang Rp80 juta untuk Kasat, kategorinya ketua kelas. Baru untuk Kanit Rp20-20. Untuk tim Rp8 juta,” ungkap endar.

2. Diserahkan tiap tanggal 10

Endar melanjutkan, dana tersebut ia serahkan langsung kepada oknum polisi pada tanggal 10 setiap bulannya. “Iya diserahkan setiap tanggal 10,” terangnya.

3. Uang diterima oknum polisi inisial RS

Endar mengungkap tidak memiliki bukti transfer sebab selama ini ia memberikan uang secara langsung kepada oknum polisi berinisial RS.

“Kalau untuk bukti transfer (tidak ada) itu kan uang langsung saya berikan kepada saudara Riswan Siregar,” kata dia.

Ilustrasi polisi.

Photo :
  • Antara FOTO.

4. Polisi sebut omongan endar tak bisa jadi acuan

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, mongan Endar dalam video yang viral tak bisa jadi acuan tanpa penyelidikan lebih lanjut.

"Pernyataan yang dibuatnya dalam video yang beredar perlu dikritisi, karena bisa saja ada motif lain di balik pengakuan tersebut,” ujar Siti.

5. Polda Sumut siap tindak oknum yang terlibat asal ada bukti kuat

Siti menegaskan, jika ada indikasi keterlibatan anggota, Polda Sumut siap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polda Sumut berkomitmen dalam pemberantasan narkotika, termasuk menindak tegas anggotanya jika terbukti terlibat dalam praktik ilegal tersebut. 

“Kami tidak mentoleransi adanya anggota yang terlibat dalam kejahatan narkotika. Jika ada bukti yang kuat, tentu akan kami proses sesuai aturan hukum yang berlaku,” sebut Siti.

Klarifikasi Polisi Soal Polantas yang Tendang Pemotor hingga Jatuh di Salatiga

Klarifikasi Polisi Soal Polantas yang Tendang Pemotor hingga Jatuh di Salatiga: Bukan Tendang Tapi Senggolan

Video viral seorang Polantas di Salatiga diduga menendang pemotor hingga jatuh. Polisi memberikan klarifikasi: bukan tendangan, melainkan senggolan. Simak penjelasannya

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025