Respons Firdaus Oiwobo usai Dipecat Kongres Advokat Indonesia Gegara Naik Meja
- YouTube Denny Sumargo
Jakarta, VIVA – Kongres Advokat Indonesia (KAI) menyatakan telah memecat Firdaus Oiwobo, usai terlibat dalam insiden kontroversial dalam sidang kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris dan Razman Nasution di PN Jakarta Utara, Kamis, 6 Februari 2025.
Pemecatan tersebut disampaikan KAI usai menggelar rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang dihadiri oleh seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Keputusan ini diambil lantran Firdaus dianggap tidak mencerminkan perilaku seorang advokat profesional. Dalam insiden tersebut, Firdaus tampak menaiki dan menginjak-injak meja saat situasi di ruang sidang semakin memanas, khususnya ketika Razman hendak menyerang Hotman Paris.
Firdaus Oiwobo Sebut Aksi Injak Meja di Ruang Sidang Hal Wajar
- YouTube Cek Kabar Online
Sekretaris Jenderal KAI, Apolos Djara Bonga, dalam pernyataannya menyampaikan dua keputusan utama yang diambil dalam rapat tersebut. Pertama, karena perilaku Firdaus yang tidak mencerminkan nilai-nilai profesi advokat dan telah merusak nama baik KAI.
Kedua, KAI juga mengusulkan kepada Pengadilan Tinggi Banten dan Mahkamah Agung untuk mencabut berita acara sumpah yang pernah diambil oleh Firdaus. Dengan demikian, Firdaus akan dilarang untuk berpraktik sebagai advokat secara permanen di seluruh Indonesia.
Respons Firdaus Oiwobo
Menanggapi pemberhentian dari KAI, Firdaus menyatakan bahwa dalam dinamika profesi advokat, perpindahan organisasi adalah hal yang biasa.
“Perpindahan organisasi di tubuh advokat itu biasa dalam dinamika profesi yang menganut sistem kultivar,” tulis Firdaus melalui Instagram pribadinya, dikutip VIVA Senin 10 Februari 2025.
Ia juga mengungkapkan bahwa setelah diberhentikan, dirinya langsung ditawari untuk bergabung oleh tujuh organisasi advokat lainnya.
Firdaus Oiwobo
- VIVA/ Aiz Budhi
“Diberhentikan oleh Kongres Advokat Indonesia pengacara kontroversial langsung ditawari oleh 7 Organisasi advokat untuk bergabung dengan tawaran berbagai jabatan,” kata dia.
Setelah mempertimbangkan, Firdaus akhirnya memilih untuk bergabung dengan organisasi advokat Feradi. Kini, dalam organisasi barunya, Firdaus resmi diangkat menjadi Ketua Feradi DPD Provinsi Banten.
Dalam unggahannya, Firdaus mengklaim dirinya mendapat respons positif dari Ketua Umum Feradi, yang bernama Dony.
“Ia menyebut Firdaus sebagai seorang pengacara unik dan cerdas yang belum tentu ada tandingannya di dunia advokat Indonesia,” tandasnya.
