Pria Berseragam ASN yang Minta THR Rp200 Ribu di Pasar Induk Cibitung, Akhirnya Minta Maaf

Pria Berseragam ASN yang Minta THR Rp200 Ribu ke Pedagang Pasar Minta Maaf
Sumber :
  • Istimewa

Bekasi, VIVA – Video yang menampilkan seorang pria berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke pedagang di Pasar Induk Cibitung, viral di media sosial.

Dedi Mulyadi Tak Gentar Diultimatum Ormas GRIB Jaya: Kami Ini Pemerintah!

Dilihat melalui unggahan akun X @HeraLoebss, pria yang belakangan diketahui bernama Sodri terlihat membawa kwitansi saat meminta uang kepada para pedagang. Ia meminta THR sebesar Rp 200 ribu per kios. 

Seorang pedagang yang merekam video itu mengungkapkan keresahannya terkait penarikan THR tersebut. Ia juga meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi agar segera menindak oknum ASN tersebut.

Penjaga Toko Minuman Ini Diintimidasi Ormas: Ada yang Sampai Naik ke Etalase

“Tolong pak Dedi ini udah sangat meresahkan di Pasar Induk Cibitung. Ini aslinya udah dari 4 tahun yang lalu semenjak saya masuk di sini. Tapi saya tidak berani memviralkan karena dulu belum ada penegasan dari Gubernur Jawa Barat," ujar pedagang dalam video tersebut.

Netizen Bela Dedi Mulyadi Usai Disindir Gubernur Konten: Kerja Nyata Enggak di Meja Doang!

“Semenjak kemarin pak Dedi Mulyadi udah deklarasiin bahwa kitab oleh videokan anggota ormas, jadi kita baru berani pak, soalnya risiko pak, di belakang kita biasanya diintimidasi pak. Jadi minta tolong ya pak agar ormas di Pasar Induk Cibitung ini diberesin,” sambungnya.

Setelah videonya viral, Sodri pun akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik. Ia mengungkapkan bahwa aksinya meminta THR itu merupakan inisiatif pribadi dan bukan kebijakan dari Pemda Bekasi.

“Saya atas nama Sodri meminta maaf dikarenakan meminta THR setahun sekali dengan pedagang. Saya siap mengembalikan uangnya. Dan perbuatan itu inisiatif saya sendiri, bukan atas nama pemda,” ucap Sodri.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Sela-sela Rapat Bersama Komisi II DPR RI

Rencana Barak Militer, Dedi Mulyadi: Banyak Orang Tua Murid dan Guru Tak Sanggup Hadapi Anak Nakal

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan rencana untuk “menyekolahkan” siswa bermasalah di Jawa Barat masuk barak militer.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2025