Sosok Mahasiswa UIN Malang yang Ngaku Perkosa Mahasiswa UB saat Mabuk

Mahasiswa UIN Malang Akui Perkosa Mahasiswi UB saat Mabuk
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – Saat ini media sosial tengah dihebohkan dengan pengakuan pemerkosaan yang diduga dari seorang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang terhadap seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB).

Taiwan Bongkar Operasi “Front Persatuan” Tiongkok di Dunia Kampus

Pengakuan tersebut diketahui terekam dalam sebuah video yang dibagikan akun X @KomporQuantum20.

Dalam video itu terlihat seorang pria berkacamata menyampaikan permintaan maaf dan mengakui tindakan pelecehan seksual yang dituduhkan padanya.

Berkas Dokter Kandungan Cabul di Garut Diserahkan ke Kejaksaan, juga Hasil Tes Kejiwaannya

Lantas, siapa sosok mahasiswa tersebut?


Source : Istimewa

Kasus Penyanderaan Polisi Saat May Day, Polrestabes Semarang Tangkap Lagi 2 Mahasiswa Undip

Sosok Ilham Prada Firmansyah

Menurut informasi yang beredar di media sosial. Senin 14 April 2025, mahasiswa yang menggunakan kacamata itu bernama Ilham Prada Firmansyah (IPF). Ia diketahui sebagai mahasiswa semester enam dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Malang.

Di kampus, IPF aktif menjadi bagian dari organisasi. Bahkan ia menjadi  Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Malang periode 2025.

Untuk program studi yang ditekuni, IPF masuk prodi Studi Perpustakaan dan Sains Informasi yang tercatat masuk UIN Malang pada tahun akademik 2022/2023.

Namun, hal tersebut dikejutkan dengan pengakuannya yang tega melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswa lain dari UB.

Dalam video, IPF mengaku telah memperkosa seorang mahasiswi UB berinisial B. Dalam pengakuannya, ia menjelaskan kronologi kejadian yang disebut terjadi pada Rabu, 9 April 2025.

Saya Ilham Rada Firmansyah meminta maaf dan mengaku bersalah telah melakukan pelecehan ke B dari Universitas Brawijaya,” kata dia.

IPF mengaku mengajak korban ke rumah kontrakannya yang berlokasi di Jalan Joyosuko, Malang untuk menenggak minuman keras bersama. Dalam kondisi korban yang tak sadarkan diri, ia mengakui telah melakukan pemerkosaan tanpa persetujuan korban.

Ilustrasi pelecehan seksual

Photo :
  • pixabay

Adanya kejadian ini, ia menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas perbuatannya, baik secara hukum maupun atas dampak psikologis dan fisik yang dialami korban.

“Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya di lain hari. Dengan ini saya menerima segala konsekuensi, dan akan saya terima tanggung jawab penuh dengan keadaan psikis dan fisik korban,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya