Ziarah ke Masjid Namirah: Menapaki Jejak Sejarah di Padang Arafah

Masjid Namirah di kawasan Arafah, Makkah, Arab Saudi
Sumber :
  • @LifeSaudiArabia

Mekah, VIVA – Ziarah ke Tanah Suci bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga napak tilas sejarah Islam yang sarat makna. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan saat berada di Mekah, khususnya saat musim haji, adalah Masjid Namirah. Terletak di Padang Arafah, masjid ini menjadi saksi bisu khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai Khutbah Haji Wada'. Dengan sejarah yang kuat dan peran penting dalam ibadah haji, Masjid Namirah menjadi salah satu destinasi ziarah yang penuh hikmah.

Operasional Haji 2025 Resmi Berakhir, Ini 7 Layanan Utama selama Jemaah Indonesia di Tanah Suci

Sejarah Singkat Masjid Namirah

Masjid Namirah dibangun di lokasi yang sangat strategis, yakni di perbatasan antara Wadi Urnah dan Padang Arafah, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Mekah. Di sinilah Rasulullah SAW menyampaikan khutbah terakhirnya saat melaksanakan Haji Wada’ pada tahun ke-10 Hijriyah, yang juga menjadi momen turunnya salah satu ayat terakhir dalam Al-Qur’an:

Haji 2025 Resmi Berakhir, Tahun Depan Dikelola BPH, Menag: Kita Doakan dan Bantu

"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agamamu." (QS. Al-Ma'idah: 3)

Khutbah tersebut berisi pesan-pesan universal tentang keadilan, persamaan hak, perlindungan terhadap kaum lemah, dan pentingnya menjaga amanah dalam Islam.

Merasa Dirinya Cewek Sebelum Hijrah, Ivan Gunawan: Gue Sama Ayu Ting Ting Gak Perlu Salat Jumat

Arsitektur dan Kapasitas Masjid Namirah

Masjid Namirah di Arafah, salah satu masjid yang wajib diketahui.

Photo :
  • VIVAnews/Umi Kalsum

Masjid Namirah saat ini telah mengalami berbagai renovasi besar-besaran oleh Pemerintah Arab Saudi. Luas masjid mencapai 110.000 meter persegi dan mampu menampung lebih dari 350.000 jamaah. Gaya arsitekturnya menggabungkan unsur tradisional dan modern, lengkap dengan sistem pendingin udara dan pengeras suara canggih untuk menunjang pelaksanaan khutbah dan salat berjamaah.

Yang menarik, sebagian besar area dalam masjid sebenarnya berada di luar batas Padang Arafah, khususnya di wilayah Wadi Urnah. Oleh karena itu, para ulama menyarankan agar saat berwukuf, jamaah memastikan diri berada di dalam kawasan Arafah yang sah secara syariat.

Makna Spiritual Ziarah ke Masjid Namirah

Berziarah ke Masjid Namirah bukan hanya sekadar melihat bangunan masjid megah, tapi juga menyelami makna spiritual yang mendalam. Berikut beberapa hikmah yang dapat dipetik:

  • Menghayati khutbah terakhir Rasulullah SAW, yang menjadi pedoman hidup umat Islam hingga kini.
  • Mengingat kesatuan umat—khutbah tersebut disampaikan di hadapan lebih dari 100.000 jamaah dari berbagai penjuru dunia.
  • Refleksi diri dan perenungan—tempat ini sangat cocok dijadikan lokasi untuk memperbanyak istighfar, doa, dan kontemplasi.

Banyak jamaah merasa sangat terharu saat berziarah ke tempat ini, karena atmosfer spiritual dan sejarah yang menyatu dalam satu lokasi.

Jemaah haji melaksanakan wukuf di Masjid Namirah Arafah

Photo :
  • Twitter @hsharifain

Waktu Terbaik Berziarah ke Masjid Namirah

Masjid Namirah biasanya dibuka untuk umum menjelang dan saat puncak ibadah haji, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah saat wukuf di Arafah. Pada hari itu, khutbah wukuf dan salat zuhur serta asar dijamak dan diqashar dilaksanakan di masjid ini.

Bagi jamaah yang ingin berziarah di luar musim haji, biasanya hanya dapat melihat dari luar atau mengunjungi sekitarnya, karena akses ke wilayah Arafah dibatasi saat non-haji.

Masjid Namirah, Titik Temu Sejarah dan Spiritualitas

Ziarah ke Masjid Namirah bukan hanya tentang mengunjungi sebuah bangunan masjid, tetapi lebih dari itu—ia adalah perjalanan ruhani menyusuri jejak kenabian dan menyentuh inti ajaran Islam yang penuh kasih, persatuan, dan keadilan. Di tempat ini, umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk merenungi ajaran Rasulullah SAW yang terakhir, sebagai bekal menjalani hidup dengan keimanan yang lurus dan hati yang tunduk pada Allah SWT.

Jika Anda berkesempatan datang ke Mekah, jangan lewatkan untuk menapakkan kaki di Masjid Namirah, sebuah tempat yang menjadi saksi bisu risalah Islam terakhir dari Sang Nabi penutup.

Jemaah haji melaksanakan wukuf di Masjid Namirah Arafah

Photo :
  • Twitter @Makkahregion
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya