- tvOne
VIVA – Roni Andirawan (39) merasa tidur lelapnya terganggu saat bayinya D (15 bulan) menangis. Dia kemudian gelap mata dan melempar anak tirinya itu ke tembok hingga tewas karena terus merengek rewel. Sempat beralibi kepada warga bahwa kematian bayinya karena dimakan makhluk halus genderuwo.
Bocah D itu adalah anak tiri Roni. Dia baru enam hari menikah dengan istri yang merupakan ibu dari bayi malang itu.
Menurut Kapolres Serang Baru, Kabupaten Bekasi, AKP Wito, pelaku pada awal pemeriksaan memang selalu berubah-ubah keterangannya. Tapi saat ini, penyidik telah yakin bahwa pelaku Roni memang melakukan pembunuhan dan tidak dapat disangkal lagi.
Sementara Roni, kepada tvOne mengakui bisa melakukan perbuatan yang terbilang keji terhadap bayi yang tak berdosa itu. Dia mengakui, semula ingin bercanda dengan si bocah malang itu. Menurut pengakuannya, sampai tiga kali dia melempar anak tirinya itu ke tembok.
Lebih lengkap mengenai pengakuan Roni, pembaca setia VIVAnews dapat melihat dalam video wawancara di bawah ini.
>
Anak Larang Ayah Menikah Lagi, Ustaz Khalid Basalamah: Ini Durhaka kepada Orangtua
Dalam kajian bersama Ustaz Khalid Basalamah, ada salah satu jamaah yang bertanya apa hukumnya jika anak melarang ayahnya menikah lagi. Sang pendakwah pun menjelaskannya.
