Video Penelusuran Desa Fiktif Penerima Dana Desa sejak 2015

Satu di antara puluhan desa fiktif penerima Dana Desa, yakni Desa Tanggondipo di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap satu fakta bahwa ada desa fiktif alias 'desa siluman' yang aktif menerima program Dana Desa. Maksudnya 'desa siluman' tersebut adalah desa yang tidak berpenghuni tetapi mendapatkan kucuran Dana Desa dari pemerintah.

Sri Mulyani Buka Suara soal Warga Beli Sepatu Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta

Satu di antara puluhan desa fiktif yang dimaksud adalah Desa Tanggondipo di Kecamatan Uepai,  Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Desa itu sebelumnya disebut Desa Uepai. Menurut camat setempat, wilayah Uepai memang diusulkan menjadi desa tetapi akhirnya menjadi kelurahan.

Alih-alih dianulir, pengusulan desa Uepai tetap berjajalan dan mendapatkan nomor registrasi pembentukan desa. Desa Uepai yang sebenarnya belum memiliki wilayah resmi dan penduduk itu bahkan menerima kucuran Dana Desa sejak tahun 2015.

Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini

Desa fiktif lain yang disebut menerima Dana Desa ialah Desa Ulu Meraka di Kecamatan Lambuya. Camat setempat mengonfirmasi bahwa memang tidak ada Desa Ulu Meraka di kecamatannya.

Simak liputan lengkap penelusuran desa fiktif di Konawe itu dalam video berikut ini:

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras
>
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024