- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Jembatan Sungai Pangkua di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, ambruk Minggu malam, 24 November 2019. Jembatan ambruk karena diterjang banjir menyusul tingginya curah hujan.
Ribuan warga di kedua kampung yang dihubungkan jembatan itu akhirnya terisolasi. Meski ada jalur alternatif, warga enggan mengaksesnya karena harus memutar arah sejauh sepuluh kilometer. Jembatan itu pernah ambruk karena banjir, kemudian ambruk sekali lagi setelah banjir dengan arus deras sungai pada Minggu malam.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, ada lima ribu warga yang terdampak jembatan ambruk itu. Jembatan itu salah satu jembatan yang penting dan strategis karena menjadi penghubung bagi pelajar untuk berangkat ke sekolah.
BPBD akan berkirim surat kepada Balai Jalan Wilayah III Padang untuk meminjamkan jembatan darurat agar akses warga normal kembali. Jika tidak, warga akan tetap menyeberangi jembatan ambruk itu dengan risiko maut karena arus sungai sangat deras dan jembatan berpotensi hanyut jika banjir lagi.
Simak kenekatan warga menyeberangi jembatan itu meski mereka tahu membahayakan keselamatan mereka dalam video berikut ini:
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.
