VIDEO: Eks Panglima TNI Serukan Diplomasi Total untuk Konflik Natuna

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ketika masih bertugas menjadi Panglima TNI beberapa waktu silam (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Laut Natuna Utara mulai diseret dalam sengketa Laut China Selatan, sebagaimana diprediksi para pakar sebelumnya. Klaim kedaulatan China didasarkan U-shape yang membentuk sembilan garis yang diberi nama Nine Dash Line yang menyinggung perairan Natuna.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Di laut Natuna, kapal nelayan China dan kemudian kapal ikan Vietnam lagi-lagi tertangkap basah mengambil hasil laut. Tak tanggung-tanggung, mereka dikawal oleh Coast Guard, Patroli Keamanan Laut negaranya. Atas nama Nine Dash Line, China mengusik laut Natuna, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) milik Indonesia.

Sejak lama klaim Nine Dash Line menjadi masalah. Usungan China itu mengatasnamakan argumen historis yang sebenarnya tanpa dokumen valid yang bisa diterima komunitas internasional.

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

Meski demikian, China terus bertahan. Negeri Tirai Bambu itu selama lebih sepuluh tahun terakhir bersengketa dengan sejumlah negara yang perairannya dianggap bagian Nine Dash Line itu.

Mantan panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo pun bicara soal perairan Natuna. Dia mendesak ketegasan pemerintah Indonesia sekalian menerapkan diplomasi total kepada China.

Mobil Baru BYD Rp200 Jutaan Mulai Dikirim ke Diler
>
Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024