VIDEO: Petilasan Raja Keraton Agung Sejagat Sejengkal dari Rel Kereta

Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Susanto dan permaisurinya, Fanni Aminadia.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – Toto Santoso, pria yang memproklamasikan pendirian Keraton Agung Sejagat dan dia sebagai rajanya, ternyata pernah tinggal di Jakarta pada 2014. Lokasi tepatnya di Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Kapolda Jateng Tarik Pasukan dari Desa Wadas: Pengukuran Selesai

Namun, petilasan sang raja itu bukanlah rumah dinding permanen, melainkan sebuah rumah bedeng atau semacam gubuk di pinggir rel kereta Stasiun Kampung Bandan. Sayangnya, rumah bedeng yang jaraknya hanya sejengkal dari rel kereta itu tak ada lagi sekarang setelah permukiman di kawasan itu kebakaran pada 2016.

Menurut Maman Sukarlan, Sekretaris RW 05, Kelurahan Ancol, semenjak kebakaran itu tak diketahui lagi keberadaan Toto. Selama tinggal di sana, katanya, Toto tak diketahui pula profesi atau pekerjaannya. Dalam beberapa waktu, Toto tinggal bersama seorang perempuan, tetapi tak jelas identitasnya; termasuk statusnya sebagai istri atau bukan.

PKS Desak Menteri ESDM Tak Terbitkan IUP Andesit di Desa Wadas

Ketua RT di Ancol itu, Manaf, mengakui bahwa Toto memang pernah tinggal di sana meski tak lama. Toto, katanya, bermukim sementara hanya demi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Kini, raja lima hari itu harus mendekam di tahanan Markas Polda Jawa Tengah dan terancam hukuman pidana penjara selama sepuluh tahun.

Fahri Hamzah: Anggota DPR Dapil Wadas Mana Ndasmu!
Komisi III DPR menemui Kapolda Jateng dan Gubernur Jateng membahas Desa Wadas

Komisi III DPR soal Desa Wadas: Ganjar Pranowo Akui Ada Kekurangan

Rombongan Komisi III DPR RI menemui Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Mapolda Jateng, membahas konflik Desa Wadas

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022