VIDEO: Novel Baswedan Tak Hadiri Rekonstruksi meski Tahu Agenda Itu
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menggelar rekonstruksi teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan di lokasi kejadian di dekat rumah Novel, kawasan Kelapa Gading, Jakarta, pada Jumat subuh. Novel tidak menghadiri rekonstruksi itu meski dia tahu dan berada di dalam rumahnya.
Rekonstruksi dimulai dari rumah Novel hingga ke Masjid Al Ihsan, tempat Novel disiram dengan air keras oleh dua orang tak dikenal. Reka ulang adegan itu digelar tertutup untuk pers dan tanpa kehadiran Novel, sementara perannya digantikan oleh orang lain.
Setelah rekonstruksi, Novel menjelaskan alasan ketidakhadirannya karena kondisi mata kirinya yang sangat sensitif. Novel tahu, sebagai bagian dari skenario rekonstruksi, polisi akan memadamkan seluruh lampu jalan di lokasi dan digantikan dengan lampu tambahan untuk penerangan. Lampu tambahan itulah yang dikhawatirkan Novel dapat mengganggu penglihatan mata kirinya.
Novel mengaku memaklumi kalau polisi tak mengizinkan para wartawan meliput rekonstruksi itu, karena itu memang kewenangan penyidik; mungkin saja penyidik ingin mendapatkan suasana yang serupa dengan ketika peristiwa itu terjadi. Namun, dia berharap penyidik mengungkap kasus itu seterang-terangnya, jangan ada yang disembunyikan.