- U Report
VIVAnews - Kalau biasanya kelas selalu diadakan belajar mengajar bernuansa formal, tidak begitu apa yang dilakukan siswa kelas satu SD Integral Luqman Al Hakim, Kamis 13 Januari 2011. Kelas itu riuh dengan hadirnya hewan-hewan yang dibawa dari rumah masing-masing siswa.
Hari itu, siswa sekolah yang beralamat di Kejawan Putih Tambak itu sedang mendapat pelajaran menyayangi dan mengenal binatang. Ada beberapa macam binatang yang dihadirkan di kelas. Guru kelas 1B, Timur Pratiwi menyebutkan ada kucing Anggora, Ayam, Tikus, Burung, dan Kura-kura. Ia menjelaskan kegiatan kelas ini untuk menanamkan kepada siswa agar menyayangi binatang. Selain itu juga untuk mengenal binatang lebih jauh.
Lebih lanjut ia menjelaskan, siswa memberikan penjelasan kepada teman-temannya tentang kehidupan binatang yang dibawanya. "Tentang apa makanannya, umurnya berapa, dimandikan atau tidak, dirawat di mana," urainya. Seperti Annindya, siswa kelas 1B. Ia membawa kucing Anggora. Ketika berapa umurnya kucingnya, Nindya menjawab, "Umurnya 7 bulan, ini dikasih sama pamanku," jawabnya.
Ia membawa kucing Anggora karena di rumahnya kucing berbulu lembut itu dipelihara oleh keluarganya. "Kucingnya aku mandikan, dan disikat giginya," kembali Nindya menjelaskan.
Harapan diadakannya kegiatan itu sambung Timur Pratiwi, agar anak-anak Surabaya yang masih belum banyak mengenal binatang yang dapat dipelihara menjadi mengenal dan menyayangi.
Juga agar para siswa tumbuh rasa menyayangi makhluk sesama Tuhan.
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
