- Asepta YP | Surabaya Post
VIVAnews - Terletak di bagian barat dari Provinsi Lampung, tepatnya di Desa Talang Ogan, Kecamatan Sumber Jaya, kabupaten Lampung Barat di sana saya dilahirkan.
Di sini saya diajarkan bagaimana saya harus bersosialisasi, berbagi dan membantu sesama. Masyarakat penghuni desa ini sangat ramah, di mana mata pencaharian setiap penduduk sebagian besar sebagai petani, bukan petani padi, melainkan petani kopi.
Karena di sini lahan pertaniannya merupakan lahan pegunungan, jadi jika mau bertani sawah tidak cocok. Desa saya ini bukanlah desa yang besar, namun bisa dibilang kehidupan di sini berpenghasilan menengah.
Energi yang kami pakai sehari-hari bukanlah tarif berbayar dari PLN, melainkan dari kincir buatan kami sendiri. Cara kerja kincir ini pada dasarnya sama seperti PLTA, namun skalanya lebih kecil. Jadi kami bisa menggunakan listrik semau kami tanpa takut penagihan dari petugas PLN.
Selain itu juga, semua penduduk desa kami beragama muslim, dan kekuatan religinya tak perlu ditanyakan lagi. Sumber daya alamnya pun sangatlah berlimpah, didukung dengan pemandangan yang luar biasa, serta udara alam pegununganya yang masih sangat alami.
Jadi jika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan walaupun hanya untuk sesaat, datanglah ke desa saya. Karena saya jamin Anda akan merasakannya.