- Globe Photo
VIVAnews - Lebih dari 500 ribu siswa sekolah dasar putus sekolah setiap tahun. Penyebab utamanya adalah ketidak mampuan ekonomi. Angka tersebut tentunya cukup mengkhawatirkan dan harus menjadi perhatian bersama.
Berangkat dari keadaan tersebut, Kinderland Preschool, sekolah untuk anak-anak di bawah lima tahun bertarap internasional mencoba melakukan sesuatu. Yaitu dengan membuat perpustakaan keliling yang mereka sebut ‘Gerobak Pintar’. Kinderland Preschool menggandeng Yayasan Balita Sehat yang menjalankan program tersebut dengan dukungan dari 3M dan Australian International School.
Gerobak Pintar tersebut dilengkapi dengan 180 buku, di mana untuk 50 buku utama dan 130 buku lainnya boleh dipinjam. Selain itu, boneka-boneka cantik menghiasi gerobak dan alat pemutar musik lengkap dengan pengeras suara. Nantinya, begitu ‘Gerobak Pintar’ ini berkeliling tiap Sabtu, maka anak-anak langsung tertarik mendekat dan membaca buku-buku yang telah disediakan.
Direktur Kinderland Preschool Seemun Suparno mengatakan, "Program ini adalah bentuk dari kepedulian kita terhadap anak-anak Indonesia, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Karena membaca adalah cakrawala dunia dan itu harus ditanamkan sejak dini.” ujarnya saat melakukan peluncuran Gerobak Pintar di kawasan H, Naim, Cilandak, Jakarta akhir pekan lalu.
Lebih jauh ia mengatakan “Program ini sebenarnya sudah kami lakukan sebelumnya di Pedongkelan, Jakarta Timur, yang berkerja sama dengan Yayasan HOPE Worldwide Indonesia," katanya.
Sementara itu, Adi Yulistanto, orang tua murid di Kinderland Preschool mengatakan “Kami cukup senang bisa berpartisipasi. Terlebih lagi, anak-anak kami diikutsertakan secara aktif dalam kegiatan ini. Mereka diajak langsung mengunjungi lokasi dan bermain dengan anak-anak yang boleh dikata kurang beruntung.” ujarnya.
Ia menambahkan “Yang tak kalah penting adalah bagaimana menanamkan rasa untuk saling berbagi dengan mereka yang kurang beruntung secara ekonomi itu kepada anak-anak sejak dini. Karena kepedulian sesama anak bangsa itu adalah tanggung jawab mereka kelak ketika dewasa," katanya.
Amit Laroya, President Director 3M di Indonesia mengatakan, "Perusahaan kami adalah perusahaan yang berbasis teknologi. Dan teknologi itu dapat di kuasai dengan cara membaca. Membaca itu harus dilakukan sejak usia dini," ujarnya.
Untuk itu, ke depannya Kinderland Preschool yang kini telah memiliki tujuh cabang di Jakarta, akan membuka program Gerobak Pintar di daerah lainnya, seperti yang sudah dilakukan di dua daerah sebelumnya.
Timnas Qatar U-23 Menangis Usai Dihajar Jepang Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Timnas Qatar U-23 dipastikan gugur di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Itu setelah mereka dikalahkan Jepang dengan skor 2-4 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayy
