Kegiatan Preventive National Youth Campaign

Hari Anti Narkoba
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Melihat pergaulan remaja saat ini yang sangat dekat dengan obat-obatan terlarang dan seks bebas menimbulkan keprihatinan dan perlu mendapat perhatian lebih untuk menyikapinya.

Kedekatan remaja terhadap obat terlarang dan seks bebas mempunyai dampak negatif dapat menurunkan daya kreatifitas yang bisa merusak mental sebagai generasi penerus bangsa.

Pelajar merupakan golongan remaja yang rentan terhadap dampak negatif yang disebabkan oleh pergaulan remaja saat ini. Hal itu di karenakan mental pelajar yang labil, tingginya rasa ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru sebagai ajang untuk mendapatkan kebanggaan dan gengsi di komunitasnya.

Sehingga mereka lupa jika mempunyai tanggung jawab yang besar sebagai penerus bangsa yang penuh kreatifitas untuk mengembangkan diri sehingga dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia.

Berangkat dari keprihatinan tersebut dan bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada tanggal 26 juni move management dengan DPP Granat dan DPD Granat Yogyakarta mempunyai gagasan untuk membuat sebuah kegiatan preventive berskala nasional.

Bentuk kegiatan ini bertajuk kampanye untuk meningkatkan kreatifitas pelajar tanpa ada unsur obat terlarang dan seks bebas sebagai ajang gengsi.

Acara ini dilakukan langsung oleh pelajar dan dipilih tempat pertama yaitu di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar diharapkan sebagai generasi muda untuk mendukung sesamanya agar terus berkarya dengan tema “National Youth Campaign: Rock & Roll With No Drugs and No Free Sex” . 

Dengan mengangkat spirit rock & roll yang menjadi tren di kalangan remaja, dan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional sebagai momen yang tepat untuk memberikan ruang bebas berkreasi tanpa tendensi.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024