Progam Pengembangan Persekolahan Kemendiknas

Kerjasama ETF dan Kemendiknas
Sumber :

VIVAnews - Eka Tjipta Foundation (ETF) menandatangani kesepakatan bersama dengan Kementerian Pendidikan Nasional dalam program penelitian dan pengembangan persekolahan. Kesepakatan ini memungkinkan ETF yang diwakili oleh Ketua Umum nya, G. Sulistiyanto dan Kemendiknas yang diwakili langsung oleh Mendiknas, Mohammad Nuh, untuk bekerjasama dalam pengembangan kurikulum, penelitian dan pengembangan, serta penilaian pada satuan pendidikan.

“Kesepakatan ini dilatarbelakangi upaya mendorong seluruh sekolah kebun yang kami kelola untuk memenuhi Standar Sekolah Nasional. Pada tahap awal, fokus kami arahkan pada sekolah dasar dan menengah pertama yang memang jumlahnya paling banyak,” ungkap Sulistiyanto.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar


Sejauh ini ETF aktif memberdayakan infrastruktur serta sumber daya pendidikan di sekitar fasilitas produksi Sinar Mas, antara lain dengan mengelola sebanyak 146 sekolah dari tingkat usia dini hingga menengah atas di sekitar perkebunan sawit yang dikenal dengan sebutan sekolah kebun dan melibatkan sekitar 1.000 orang guru.

"Seluruh sekolah tadi terkonsentrasi di sekitar sentra perkebunan yang dikelola Sinar Mas Agribusiness & Foods di Sumatera dan Kalimantan, dengan para siswa tidak saja anak dan keluarga karyawan, tapi juga warga sekitar. Kami menginginkan supaya mereka mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang setara dengan rekan-rekannya di perkotaan,” tambahnya.

Nantinya, ETF – sepanjang tiga tahun ke depan – akan mendapatkan bantuan teknis, termasuk oleh para pakar yang ditugaskan Kemendiknas terkait penelitian dan pengembangan persekolahan tadi. “Kesepakatan ini adalah sebuah terobosan yang layak didukung, dimana institusi swasta terlibat langsung dalam meningkatkan standar pendidikan nasional di daerah khusus. Tentunya kami bersedia dan siap menunjuk tenaga teknis untuk mengawal proses ini,” ungkap Mendiknas.

Kesepakatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan ETF di bidang pendidikan setelah sebelumnya memberikan bantuan sebanyak 156 unit akses intranet SmartFren Telecom kepada SIKIB untuk melengkapi Rumah Pintar yang berada di berbagai lokasi.

Sebelumnya telah diserahkan akses intranet, perangkat notebook berikut program pelatihan pendukungnya bagi Rumah Pintar Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah dan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

ETF, Juli silam juga mendukung pengoperasian Rumah Pintar Abdul Wahid di Kabupaten Siak, Riau setelah di tahun 2008 mengoperasikan Rumah Pintar Tjiwi Kimia di Mojokerto, Jawa Timur serta Rumah Pintar Menderang yang diresmikan Ibu Negara beserta Presiden RI didampingi para menteri Kabinet Indonesia Bersatu di Muara Sabak, Jambi.

Tidak hanya itu, ETF menginisiasi pula sejumlah program beasiswa, yang satu di antaranya, yaitu Tjipta Sarjana Bangun Desa menjangkau hampir 1.700 orang mahasiswa dari 33 perguruan tinggi di Indonesia. Sementara hari Sabtu silam (13/8) ETF mendedikasikan sebanyak 100 unit notebook bagi para guru berprestasi yang bertugas di daerah khusus melalui Program Guru Daerah Khusus (Gurdasus)

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024