VIVAnews - Pertemuan Pers Mahasiswa se-Bandung Para penggiat pers mahasiswa di Bandung bicara soal penerbitan dan dunia jurnalistik kampus di tengah gencarnya teknologi informasi. Mereka banyak mengeluhkan keterbatasan sumber daya manusia dan tenaga yang mempunyai kemampuan dalam bidang teknologi.
Pertemuan pers mahasiswa se-Bandung yang digagas oleh Mediabersama.com bekerjasama dengan U Report Vivanews pada 20 Februari 2009 sebagai langkah awal untuk merumuskan format lokakarya citizen journalism yang dibutuhkan oleh para penggiat pers kampus. Sehingga media kampus bisa meluas dan merangsang para mahasiswa untuk terlibat memproduksi informasi.
Sejumlah lembaga pers kampus yang hadir di antaranya; Suara Mahasiwa-Universitas Islam Bandung, Jumpa-Universitas Pasundan, Badan Penerbitan Pers Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik-Universitas Pasundan, Sentra-Universitas Widyatama, Suaka-Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Media Parahyangan-Universitas Parahyangan dan Jaringan Pers Mahasiswa Independen atau Japmi. Hampir tiap lembaga sudah menjajaki media online, namun belum maksimal dalam pengelolaan website.
Dari pertemuan itu akan dirumuskan metode dan materi untuk meningkatkan kapasitas para pengelola media kampus dalam memanfaatkan teknologi informasi.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
DRAKOR: Rating 20 -28 April 2024 'Queen of Tears’ Raih Rating Tertinggi TvN Sepanjang Sejarah
Wisata
4 menit lalu
Drama seri ‘Queen of Tears’ yang sepanjang tayangnya penuh dengan air mata dan terseok-seok menuju akhir yang bahagia mampu menggeser CLOY denan rating tertinggi.
Monadology, karya yang ditulis oleh filsuf Jerman terkemuka, Gottfried Wilhelm Leibniz, adalah salah satu karya paling penting dalam sejarah filsafat Barat. Karya ini mem
Gottfried Wilhelm Leibniz, seorang filsuf, matematikawan, dan ahli metafisika Jerman, adalah salah satu pemikir terbesar dalam sejarah filsafat Barat. Ia dikenal karena k
Anies mengaku kerap ditanya soal kans dia bergabung ke kabinet Prabowo. Ia pun jujur enggan menjawabnya, karena dia menghindari dianggap geer atau gede rasa.
Selengkapnya
Isu Terkini