VIVAnews - Program Yayasan Asia "Books for Asia,” (Buku untuk Asia) akan menandai Hari Aksara Internasional pada tanggal 8 September, dengan berbagai acara. Selama delapan hari, Buku untuk Asia akan menyumbangkan lebih dari 20.000 buku berbahasa Inggris, untuk masyarakat di daerah terpencil dan berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia.
Di Hari Aksara Internasional kali ini, kita akan merayakan kekuatan transformatif dari bahan bacaan berkualitas.
"Peningkatan kemampuan membaca dapat berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan, memerangi penyakit, memajukan demokrasi dan stabilitas, serta mempromosikan hak asasi manusia dan kesetaraan gender," kata Sandra Hamid, Country Director untuk The Asia Foundation di Indonesia.
"Kami yakin pada manfaat kemampuan membaca, serta akses terhadap bacaan bermutu pada meningkatnya kesempatan masyarakat Indonesia, untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Dan membuat keputusan yang bertanggung jawab dan berpengetahuan," tambahnya.
Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan, dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan. Dan sudah dekat untuk mencapai pendidikan dasar universal. Pemerintah saat ini memfokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan untuk semua orang, dan meluncurkan sebuah rencana untuk menerapkan 12 tahun wajib belajar bebas biaya.
Namun, meski dengan adanya kemajuan ini, kesenjangan yang besar masih terjadi di antara yang kaya dan miskin--hanya sekitar setengah dari murid Indonesia termiskin yang dapat menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama.
Sejak tahun 1955, bermitra dengan organisasi di seluruh nusantara, Buku untuk Asia telah memberikan lebih dari 2,5 juta buku berbahasa Inggris, yang baru dan berkualitas tinggi. Serta jurnal akademis kontemporer ke sekolah-sekolah, lembaga pendidikan tinggi, kementerian dan komisi, dan organisasi profesi dan kemasyarakatan di Indonesia.
Selama beberapa tahun terakhir, program ini berfokus pada pendistribusian buku-buku sekolah dasar ke Indonesia bagian Timur. Dimana sumber daya terbatas dan tingkat pencapaian pendidikan secara signifikan lebih rendah, daripada Jawa dan Sumatera.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Aksara Internasional, Buku untuk Asia akan mengadakan upacara pada tanggal 31 Agustus di Labuan Bajo, Flores, untuk memperingati sumbangan sebanyak 5.000 buku untuk Rainbow Reading Gardens (Taman Bacaan Pelangi), sebuah organisasi yang mendirikan perpustakaan kecil di daerah terpencil kawasan timur Indonesia.
Buku bacaan anak-anak yang disumbangkan berasal dari sebuah penerbit Amerika yakni Pearson Education, di bawah kampanye “Kami Berikan Buku”, yang dijalankan pada bulan April.
"Buku-buku yang berkualitas tinggi, menarik dan berwarna-warni dapat memberikan inspirasi belajar dan imajinasi. Ini penting untuk mempromosikan keaksaraan anak di usia dini," kata Aryasatyani Sintadewi (Sinta), Program Officer untuk Buku untuk Asia di Indonesia.
Sementara itu, di Jakarta, pada tanggal 6 September, Buku untuk Asia akan menandatangani kemitraan dengan operator telekomunikasi nasional, Telkom, untuk menyediakan 5.000 buku anak-anak untuk program sumbangan Bakti Bagi Negeri.
Melalui jaringan organisasi Telkom yang luas, Buku untuk Asia akan menghadirkan buku di 16 kabupaten terpencil di seluruh Indonesia. Juga di Jakarta, pada Hari Aksara Internasional itu sendiri, Buku untuk Asia akan mengadakan upacara bersama dengan Wandering Books Foundation (Yayasan Pustaka Kelana) untuk merayakan peluncuran perpustakaan kelilingnya.
Buku untuk Asia telah menyumbangkan bahan bacaan dan mendukung biaya operasional perpustakaan keliling, yang selama ini telah meminjamkan buku untuk sekolah-sekolah yang kurang beruntung dan masyarakat sekitar kawasan Penjaringan Jakarta Utara.
Selain itu, Buku untuk Asia akan menyumbangkan juga 5.000 buku ke sekolah-sekolah pendidikan dasar di Sulawesi Tengah, melalui kemitraan dengan World Vision Indonesia (Wahana Visi Indonesia).
Buku untuk Asia juga akan berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional Indonesia, untuk mengkontribusikan 5.000 buku untuk perpustakaan desa di seluruh negeri.
Materi Buku untuk Asia disumbangkan oleh penerbit termasuk Pearson Education, Scholastic, McGraw Hill, Russell & Russell Solicitors, Morrison & Foerster, John Wiley & Sons, Neal-Schuman Publishers, Bearport Publishing, Island Press, University of Pittsburgh Press & Traders Press.
The Asia Foundation adalah sebuah lembaga nirlaba, non-pemerintah yang berkomitmen untuk mewujudkan kawasan Asia Pasifik yang damai, makmur, adil dan terbuka. The Asia Foundation mendukung program-program di Asia yang membantu meningkatkan tata pemerintahan, hukum dan masyarakat madani; pemberdayaan perempuan; reformasi dan pembangunan ekonomi; serta hubungan internasional.
Dalam pengalamannya selama 50 tahun di Asia, the Asia Foundation menjalin kerjasama dengan mitra-mitra pemerintah maupun swasta, untuk mendukung kepemimpinan dan pengembangan kelembagaan, pertukaran serta penelitian kebijakan.
