MM UGM Gelar Seminar Entrepreneurship

FEB UGM
Sumber :
VIVAnews
Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?
- Dalam rangka Dies Natalis ke-25 yang bertema “Refleksi 25 Tahun MMUGM – Merajut Relasi dan Membentangkan Jejaring,” Magister Manajemen  Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM UGM) akan menyelenggarakan seminar internasional pada 14 September 2013 di kampus UGM Jakarta, Jalan Saharjo, Tebet.

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Seminar Internasional dengan tajuk “The Role of Entrepreneurship & Innovation to Strengthen Indonesia Competitiveness within AEC Context” ini akan menghadirkan pembicara ternama dari dalam maupun luar negeri, yaitu Prof. Tom Eisenmann (Entrepreneurship, Harvard Business School, USA), Prof. Bettina Buchel (Strategy and Organization, IMD Business School, Swiss), dan Prof. Howard H. Yu, D.B.A. (Strategic Management & Innovation, IMD Business School, Swiss).  AEC adalah ASEAN Economic Community.
Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah


Selain pembicara dari luar negeri akan hadir juga beberapa pembicara ternama  dari kalangan akademisi, praktisi bisnis, dan pemerintah Prof. Lincolin Arsyad, PhD selaku Direktur Program MMUGM dan Herman Huang, MBA, MSc (alumni UGM dan IMD Business School).


Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan akan menjadi keynote speech yang dilanjutkan talkshow dengan Hary Tanoesoedibjo, Chairul Tanjung. Sabam Siagian, dari The Jakarta Post akan menjadi moderator talkshow ini.


Sesudah talkshow maka para pembicara dari IMD Business School dan Harvard Business School akan membawakan presentasi interaktif tentang kewirausahaan dan inovasi dimulai dari tataran makro  menuju pembahasan mikro yang aplikatif bagi praktisi bisnis, pejabat pemerintah bahkan mahasiswa sekalipun dalam konteks Indonesia.


Ketua Program MMUGM kampus Jakarta, Wahid Slamet Ciptono, Ph.D. mengatakan seminar internasional ini berupaya menyelaraskan pemahaman kontekstual tentang kewirausahaan dan inovasi. Selanjutnya bisa direkomendasikan sebagai upaya cerdas yang memberikan solusi kreatif bagi peningkatan daya saing Indonesia secara berkelanjutan.


Dia mengatakan, terkait rekomendasi krusial tersebut, keselarasan kepentingan pihak-pihak ABG (academician, business, government) yang didukung oleh masyarakat luas sangat diperlukan untuk merumuskan dan mengeksekusi berbagai kebijakan yang relevan dan aplikatif. Program nyata ini terutama diperuntukkan bagi presiden-wapres Indonesia terpilih 2014-2019 dan sekaligus bagi kesiapan Indonesia memasuki era AEC 2015.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya