Keliling Rumah Orang Meninggal di Malam Ramadhan

Parkir Motor di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Usai salat tarawih pertama pada Rabu (17/6) malam, keluarga besar kami berkumpul di ruang tamu di rumah nenek kami. Seisi rumah dikagetkan dengan aduan sepupuku AZ yang mengatakan ponselnya hilang. Kami pun saling bertanya siapa pencurinya. Kami hanya menduga-duga siapa pelakunya. Apakah keluargaku sendiri atau orang luar yang mengambilnya?

Marbot Masjid, Tugas Suci dan Kitab Suci

Rumah nenekku bersebelahan dengan majelis yang digunakan salat tarawih. Menurut AZ, ponselnya sedang di-charge dekat ruang tv. Saat selesai tarawih, AZ mau mengambil ponselnya, ternyata sudah tidak ada. Dia pun menanyakan kepada sanak saudaranya, tapi semua tidak ada yang tahu di mana ponselnya itu berada.

Tak lama setelah itu, saya keluar dari ruang keluarga menuju halaman rumah untuk memasukkan motor ke dalam rumah. Kaget sekali, karena motornya sudah tidak ada di serambi rumah yang biasa digunakan untuk parkir motor dan mobil bagi jamaah yang mau salat tarawih. Saya sempat tidak percaya, berkali-kali saya mengecek ke parkiran, tapi tetap saja tidak ada.

Lembaga Zakat Berlomba-lomba Hadir saat Ramadhan

Saya langsung masuk ke dalam rumah menemui keluarga besar di ruang keluarga, kemudian menanyakan apakah ada yang melihat motor saya. Mereka semua terdiam dan menjawab tidak tahu. Saya bingung, sedih dan menangis dalam hati. Apalagi kedua orang tua saya jauh tinggal di Garut, Jawa Barat. Saya langsung telepon bapak untuk menenangkan hati.

Tak lama setelah itu, pamanku yang baru pulang kerja malam datang ke rumah nenekku. Dia menanyakan kabar kehilangan motor dan ponsel sepupuku. Setelah berdiskusi singkat, kami menduga pelakunya salah seorang tetangga, sebut saja RA, usia anak SMP.

Lima Trik Jitu Khatam Alquran di Bulan Puasa

RA ini ditanya tapi dia tidak tahu menahu. Dua jam kemudian, sekitar jam 21.30 malam, saya dapat kabar bahwa RA pergi ke luar rumah. Kata orang tuanya mau melayat temannya yang meninggal. Saya lalu diajak oleh pamanku untuk mengecek alamat tempat melayat yang dituju RA. Alamatnya memang tidak jelas, hanya disebutkan daerah perumahan di sekitar Cimanggis, Depok.

Tapi sebelum melacak, orang tuaku yang berada di Garut mendapat kabar bahwa pelakunya pergi ke Mekarsari, Kranggan, dan Bekasi. Kami mencoba bersama paman melacaknya ke sana, tapi sampai Kranggan kami balik lagi. Kami tidak jadi mengejar ke Bekasi karena waktu sudah malam.

Namun, malam itu, kami mencoba fokus menelusuri alamat tempat orang meninggal yang pernah disampaikan orang tua RA. Pertama, saya coba cek daerah tersebut sambil berjalan perlahan dengan mobil mencari tempat orang meninggal tanpa alamat jelas dan nama orang yang meninggal.

Kebetulan di satu tempat, ada bendera kuning. Kami pun menuju tempat bendera kuning, sebagai tanda ada orang meninggal. Tempatnya kampung Tipar, kontrakan, Mekarsari, Depok. Betul di sana ada yang meninggal, tapi sudah seminggu lalu. Kami tanyakan kepada keluarga almarhum, tapi mereka menjawab tidak ada orang yang melayat malam ini. Lagi pula usia almarhun usia orang tua bukan anak-anak.

Setelah kedatangan kami, malah keluarga almarhum menunjukkan bahwa ada juga warga yang meninggal tapi beda Rukun Warga (RW). Kami pun menuju lokasi yang dituju, ternyata setelah dituju, jawaban mereka sama. Mereka bilang, tidak ada yang datang ke sini. Lagi-lagi, warga ini menunjukkan dan berkata, coba cek di tempat lain karena tadi siang ada juga yang meninggal. Tepatnya di perumahan kompleks Mekarsari.

Kami langsung ke sana. Betul, suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhum. Kami pun mengucapkan rasa duka dan langsung menanyakan maksud kami. Lagi-lagi mereka menjawab, tidak ada anak-anak yang berkunjung ke sini. Waktupun semakin larut. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 malam, kami pun pamit pulang.

Inilah malam puasaku yang menyedihkan. Malam puasa pertamaku penuh cobaan. Saya berkeliling mengunjungi tempat orang meninggal. Ya, Allah ampuni dosa-dosaku dan mudahkanlah urasanku. (Fatah, Warga Depok)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya