Pramuka Wadah Memelihara Nasionalisme

Peringatan HUT Pramuka 2014 di Makassar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dewi Fajriani

VIVA.co.id - Kita sering bicara tentang nasionalisme, tapi apa itu nasionalisme? Sepemahaman penulis, nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara, bukan kepada kelompok, agama, ras dan lainnya.

Review Buku Nasionalisme Muhammad

Namun gelegar nasionalisme yang mengikatnya menjadi sebuah satu bangsa, dapat saja terbentuk dan terlahir karena adanya kesamaan ras, bahasa, agama, dan sejarah. Dengan demikian, maka nasionalisme itu biasanya terkait dengan suatu wilayah tertentu, yang didiami oleh sekelompok warga masyarakat dengan identitas tertentu yang telah mengikatkan dirinya menjadi satu kesatuan untuk mendirikan sebuah negara.

Nasionalisme dapat digunakan untuk meningkatkan solidaritas dan rasa saling memiliki terhadap bangsa dan negara. Dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia, semangat nasionalisme ini ternyata cukup ampuh untuk membakar semangat bangsa Indonesia dalam rangka merebut kemerdekaan dari kaum penjajahan.

Gemuruh nasionalisme inilah yang telah membangkitan rakyat Indonesia untuk bersatu padu mengusir kaum kolonial dari bumi pertiwi, sehingga kita berhasil meraih kemerdekaan, menjadi negara yang berdaulat dan
diakui oleh negara lain.

Remaja Lebih Suka Garuda di Dadaku dari Garuda Pancasila

Semangat nasionalisme ini tidak lepas dari peran kaum pemuda-pemudi. Bahkan, pemuda dan pemudi Indonesia, dapat kita sebut sebagai "ruh kekuatan" dari nasionalisme bangsa Indonesia. Pemuda dan pemudi inilah garda terdepan bangsa, yang telah membentuk laskar-laskar perjuangan, dengan tulus ikhlas, semata-mata demi kemerdekaan Indonesia.

Akan tetapi sekarang ini semangat nasionalisme di kalangan pemuda dan pemudi, ada indikasi mengalami degradasi (penurunan) dengan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar.

Mengembalikan Kejayaan Maritim NKRI

Memang saat ini bisa dikatakan bahwa globalisasi merupakan salah satu
indikator terbesar yang menyebabkan merosotnya semangat nasionalisme para pemuda.

Selaras berkembangnya Gen Y (Generasi Y), bahkan kini sudah lahir Gen Z
(Generasi Z) yang lahir sebagai generasi yang terlepas dari akar sejarah
perjuangan bangsa, kelompok generasi yang sejak lahir langsung menikmati
berbagai kemudahan dan kesenangan, terindikasi adanya pergeseran paradigma dan mindset para pemuda/pemudi Indonesia tentang pandangan universalisme di tengah era globalisasi.

Di samping telah berkembangnya perang boneka (proxy war) yang jelas-jelas targetnya menghancurkan generasi muda melalui
berbagai cara, seperti Narkoba, seks bebas, budaya hedonis, dan lain sebagainya. Kesemuanya itulah, yang berpengaruh terhadap menurunnya kadar nasionalisme yang seharusnya dimiliki oleh para pemuda di Indonesia.

Di lain pihak, kondisi objektif terkait dengan tata kelola pembangunan nasional bangsa Indonesia selama ini, sedikit banyak juga telah mengaburkan hakekat nasionalisme, terutama faktor lain yang juga mengakibatkan merosotnya nasionalisme kalangan pemuda antara lain, adanya kesenjangan sosial, kemiskinan, sumber daya manusia yang rendah karena tingkat pendidikannya juga rendah, serta semakin kurang adanya rasa saling memiliki satu sama lain (individualisme).

Pemupukan rasa nasionalisme bagi para pemuda-pemudi di Indonesia harus
terus dilakukan agar rasa nasioanalisme tersebut tidak luntur akibat berbagai macam pengaruh perkembangan zaman, terutama dengan adanya globalisasi.


Misalnya dengan mengadakan atau membentuk atau menghidupkan kembali
berbagai macam organisasi kepemudaan yang berwawasan kebangsaan yang bisa menampung berbagai macam aspirasi, serta kreativitas para pemuda, seperti gerakan kepramukaan, PMR, Karang Taruna, dan lainnya.

Hal tersebut diharapkan akan dapat menjadi wadah generasi muda untuk
menghindari terjadinya berbagai macam penyimpangan yang dilakukan oleh
para pemuda. Mengapa nasionalisme di kalangan pemuda menjadi sangat
penting, karena perlu diingat dan diketahui bahwa masa depan bangsa
Indonesia terancam suram akibat rendahnya rasa nasionalisme di kalangan
pemuda. Padahal nasib bangsa ini berada di tangan para pemuda karena
mereka generasi penerus bangsa ini.

Pemuda adalah pagar bangsa demi tetap tegak dan kokohnya eksistensi bangsa dan negara. Menapaki proklamasi kemerdekaan ke-70 tahun ini, mestinya dapat kita bangkitkan kembali gelegar nasionalisme di kalangan pemuda untuk menangkal berbagai ancaman dan persoalan kebangsaan yang kini tengah mendera Indonesia tercinta. Hidup Pemuda Indonesia…Teruslah Berjuang Mengawal Negeri! (Cerita ini dikirim oleh Benteng Pancasila)

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya