Dalam Dialog bersama Toga/Tomas dengan issu Kespro ini, menghadirkan Bapak Sekretaris Camat Drs. Khaerul Azwar, M.Si yang membawakan materi tentang peran pemerintah Kecamatan dalam mendukung kegiatan Kespro Aisyiyah di 2 Desa sasaran Program MAMPU. Dalam pemaparannya, Bapak Sekcam menyampaikan apresiasi setinggi-tinginya atas peran Aisyiyah dalam memberikan pencerahan kepada kaum perempuan di Kecamatan Bungoro.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Bungoro, menyambut dan mengapresiasi kerja-kerja Aisyiyah melalui MAMPU yang sudah berjalan setahun ini dengan salah satu isunya mengangkat masalah Kespro ini, guna memberikan pemahaman kepada kaum perempuan di Desa Bowong Cindea dan Bulu Cindea. Namun demikian, kegiatan positif ini ke depannya semoga tidak hanya menyisir 2 Desa di Kecamatan Bungoro tetapi juga dapat menyentuh Desa/Kelurahan lainnya sehingga semakin bertambah penerima manfaat program ini, dan tentunya kami siap mendukung. Pemerintah Kecamatan juga siap memberikan ruang kepada Aisyiyah melalui kegiatan semacam ini.
Dialog dengan Toga/Tomas yang juga sering kami laksanakan di kantor Camat maupun berbagai forum lintas sektor yang kebetulan dikoordinir oleh Pemerintah Kecamatan termasuk kegiatan Musrenbang ke depannya. "Isu Kespro lanjutnya, memang bukan lagi menjadi masalah tabu untuk di perbincangkan kaum bapak/suami, jadi tidak perlu malu-malu lagi untuk issu ini," Tutur Khaerul
Selain Sekcam Bungoro, Bapak Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Drs. Amiruddin Muhkamat, juga menyampaikan pentingnya kaum lelaki peduli akan Kesehatan Reproduksi Perempuan melalui pendekatan Agama melalui Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah.
Menurutnya, kaum bapak atau suami sebagai partner istri dalam rumah tangga dan sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan, tentunya tidak hanya peduli kepada pemberian nafkah berupa materi melainkan harus pula mendukung istri dalam menjaga kesehatannya khususnya Kespronya. Mengingat tanggung jawab istri yang harus hamil, melahirkan, dan mendidik serta membesarkan anak terkadang lalai dalam mengontrol kesehatannya, padahal kaum perempuan sebagai kaum ibu ini pun memiliki hak-hak pemenuhan Kespro.
Dalam Islam, khususnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 233, telah diperintahkan kepada kaum lelaki/bapak agar memberikan perlindungan bagi ibu anak-anaknya secara makruf. Salah satu contoh sederhana adalah ketika pemahaman di tengah masyarakat yang menyatakan bahwa banyak anak banyak rejeki, sesungguhnya itu bagus namun untuk kondisi seperti sekarang ini pemahaman tersebut dirasa kurang tepat. Mengingat jangan sampai kaum bapak sibuk menambah anak tapi justru ibu/istri yang tersiksa untuk mengasuhnya, bahkan dikhawatirkan hak anak tidak terpenuhi dengan baik.
Kegiatan Dialog Toga/Tomas ini merupakan rangkaian kegiatan Program MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan) tingkat Kecamatan Bungoro, yang menghasilkan 7 rekomendasi hasil dialog. Di antaranya dukungan Pemerintah Kecamatan, Toga/Tomas dalam memfasilitasi peningkatan kegiatan “Kampanye Kespro” di ruang publik, dan akan mendorong hasil dialog ini ke tingkat Kabupaten untuk bersama-sama menyehatkan kaum perempuan di Kecamatan Bungoro. (Cerita ini dikirim oleh Nhany Rachman Khan, Bungoro, Sulsel)
(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)
