Kediaman Nyaman bagi Rhinoceros Sondaicus

Sungai Cigenter merupakan sungai yang terdapat dalam Pulau Handeuleum, sebuah pulau kecil di gugusan Pulau Taman Nasional Ujung Kulon.
Sumber :

VIVA.co.id - Di bawah langit, terlihat hamparan luas rerumputan. Rhinoceros Sondaicus (Badak Jawa) berkata, "Ini rumahku, ini rumahku. Di sebuah tempat, tempat yang luas berumput dengan kubangan berlumpur".

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Badak Jawa tinggal di daratan rendah dekat dengan sumber air seperti rawa-rawa dan sungai. Air sangat vital bagi kehidupan badak, selain untuk minum juga untuk berkubang. Aktivitas yang sangat disukainya, yaitu berkubang hingga empat sampai enam jam dalam sehari.

Kubangan berlumpur dekat sungai yang hampir kering. Kubangan buat badak bukan hanya satu, badak butuh banyak tempat berkubang. Di tempat berkubang inilah, sang Rhino berendam dalam lumpur.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Lumpur untuk mendinginkan suhu tubuhnya serta merawat kulitnya agar tidak ditumbuhi parasit. Kubangan itu bagaikan oase di padang pasir. Jangan sampai ada banteng atau babi hutan yang ikut berebut. Pasti terjadi pertarungan hebat untuk perebutkan kubangan.

Kubangan yang baik untuk badak berukuran sekitar enam hingga tujuh meter dan menampung lumpur juga air hujan. Badak juga membutuhkan tempat mendapatkan mineral.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Sayangnya, sering kali tempat ini tidak dijumpai di setiap konservasi badak. Padahal, dari garam mineral lah badak mendapatkan nutrisi. Badak juga butuh tempat yang luas yang jauh dari pemukiman manusia karena badak takut dengan manusia. Daerah jelajah badak betina sekitar 10-20 km dan daerah jelajah badak jantan sekitar 30 km.

Badak membutuhkan teritori yang luas agar tidak bersifat agresif, terutama dengan manusia. Selain itu, pohon-pohon perdu dan semak-semak yang memiliki pucuk daun muda merupakan makanan kesukaan badak.

Badak juga memakan ranting, buah yang jatuh, dan tunas. Dalam jumlah yang besar, badak menghabiskan 50 kg makanan dalam sehari, jadi, badak butuh tempat tinggal yang hijau dan penuh pepohonan agar badak tak kekurangan sumber makanan.

Badak merupakan satwa liar dengan jumlah paling sedikit dan hampir punah. Badak membutuhkan tempat tinggal yang nyaman untuk berkembang biak.

Tempat tinggal itu juga harus jauh dari serangan penyakit mematikan, bencana alam, persaingan dengan spesies lain, dan ruang jelajah yang lebih luas.

Habitat yang baik untuk badak diharapkan mampu meningkatkan populasinya di masa depan. Jangan sampai badak Jawa menjadi sebuah mitos, semua orang meyakini keberadaannya tetapi tidak ada yang pernah menyaksikan wujudnya. Hanya menjadi dongeng untuk anak cucu kita nanti. (Cerita ini dikirim oleh username 320950)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya