Rumah untuk Badak

Ujung Kulon
Sumber :

VIVA.co.id - Seperti yang kita semua ketahui, di era yang modern ini banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggungjawab secara liar memburu hewan yang dilindungi, membuat keberadaan mereka yang semakin terancam di dunia, terutama di Indonesia.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Orang-orang tersebut biasanya melakukan perburuan liar terhadap badak demi kepentingan dan keuntungan pribadi, seperti menjual cula badak yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.

Contoh lain yang dapat menyebabkan terancamnya keberadaan hewan mamalia yang satu ini, yaitu penebangan liar di hutan yang dapat merampas habitat mereka.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Tentu saja, orang Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan penebangan dan pembakaran hutan secara liar yang dapat mengusik satwa ciptaan Tuhan, seperti kebakaran hutan yang marak sekali terjadi di Sumatera baru-baru ini karena kejahilan tangan manusia.

Tindakan kejahatan tersebut sama sekali tidak dibenarkan dan bagi orang-orang yang melakukan perburuan liar maupun penebangan hutan harus diberi sanksi yang seberat-beratnya.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Di Indonesia sendiri, badak asli yang berasal dari Indonesia yaitu Badak Jawa dan Badak Sumatera. Keberadaan dua badak asli dari Indonesia tersebut merupakan yang paling terancam punah keberadaanya. Oleh karena itu, kita sebagai penduduk pribumi harus saling bahu-membahu mencegah terjadinya kepunahan hewan yang satu ini.

Apabila kita mendapati orang yang hendak melakukan kejahatan tersebut, kita jangan ragu untuk melaporkannya pada pihak yang berwajib. Bukankah kita manusia diciptakan Tuhan agar hidup saling berdampingan dengan hewan dan alam?

Kita sebagai makhluk yang diberi akal tentu tidak pantas apabila kita mengusik keberadaaan hewan dan habitat mereka. Sesungguhnya hewan itu adalah makhluk yang sangat lemah dibandingkan dengan kita manusia yang diberi akal pikiran.

Bukankah sudah seharusnya yang lebih kuat itu melindungi yang lemah. Tentu ini harus dijadikan renungan bagi kita semua dan kesadaran setiap individu agar kita turut serta menjaga dan memelihara keberadaan badak dan satwa lainnya yang terancam punah.

Kita juga harus menjaga dan mencegah habitat mereka dari kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri, seperti mencegah penebangan hutan secara liar yang dilakukan oleh segelintir orang yang tak bertanggungjawab agar mereka dapat hidup dengan tenang dan nyaman.

Harus ada kesadaran dari manusia itu sendiri demi menciptakan keadaan nyaman bagi habitat hewan mamalia yang satu ini. Atau pemerintah juga dapat menyediakan tempat tinggal untuk badak seperti yang ada di Taman Nasioanl Ujung Kulon dengan menempatkan dan mengembangbiakkan mereka ke pulau khusus badak, yang mana Indonesia itu sendiri negara yang kaya akan pulau dan masih banyak pulau-pulau di luar sana yang tidak berpenghuni, sehingga dapat dijadikan sebagai tempat tinggal yang baru untuk satwa ini.

Diharapkan dengan adanya pulau khusus badak ini tidak ada lagi manusia yang mengganggu keberadaan mereka, tetapi juga harus tetap diberi pengawasan yang ketat di daerah konservasi badak tersebut supaya tidak ada penyusup yang memburu badak.

Sudah sepatutnya kita hidup berdampingkan dengan sesama makhluk yang diciptakan Tuhan. Jangan ada lagi perburuan liar, dan jangan ada lagi penebangan maupun pembakaran hutan.

Apakah mereka (badak) pernah mengusik kehidupan kita manusia kalau bukan kita yang mengusik kehidupan mereka? Kita harus bersama-sama melestarikan keberadaan mereka sebagai manusia yang berakal.

Bersama kita harus hidup berdampingan karena bersama-sama pula kita menempati bumi yang indah ini. Sekian cerita saya dalam rangka memperingati Hari Badak Internasional pada tanggal 22 September 2015.

Semoga tulisan saya ini dapat menginspirasi kita semua untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama peduli akan konservasi badak. (Cerita ini dikirim oleh Putra Didia, Kendal, Jawa Tengah)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya