VIVA.co.id - Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Satu di antaranya adalah badak. Namun, sayang satwa langka ini populasinya terus merosot. Di negara tetangga yaitu Vietnam, badak (dari jenis Badak Jawa) bahkan sudah dinyatakan punah.
Agar tetap lestari, kita harus menjaga badak-badak yang tersisa. Salah satu caranya adalah mengupayakan rumah yang nyaman bagi badak. Setidaknya, ada empat hal yang membuat rumah badak menjadi nyaman, yaitu menyediakan cukup makanan, memberikan perlindungan, lingkungan yang sehat, dan tidak harus habitat asli.
1. Rumah yang nyaman adalah rumah yang menyediakan cukup makanan
Badak merupakan hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Daun-daun, tunas, dan buah yang jatuh dari pohon menjadi makanan kesukaannya. Tetapi malang, pepohonan di habitat badak kerap dibabat sehingga sumber makanan berkurang.
Belum lagi persaingan dengan sesama hewan herbivora seperti banteng. Badak semakin sulit memperoleh makanan. Karena itu, para pembabat hutan harus ditindak tegas. Penduduk sekitar juga harus mendapat pengarahan agar tidak membuka lahan perkebunan atau pertanian di kawasan hutan yang dilindungi.
2. Rumah yang nyaman adalah rumah yang bisa memberikan perlindungan bagi badak
Para pemburu mengincar badak untuk diambil culanya. Walaupun belum terbukti secara ilmiah, tetapi banyak orang meyakini cula badak memiliki khasiat bagi kesehatan. Karena itu, rumah badak harus menjadi tempat berlindung yang aman, bebas dari gangguan para pemburu.
3. Rumah yang nyaman adalah rumah dengan lingkungan yang sehat
Wabah penyakit mengintai badak. Bila tidak dicegah, wabah tersebut akan menyerang seluruh populasi yang tersisa. Badak pun terancam punah. Karena itu, ahli yang bertugas memantau kesehatan badak harus cepat bertindak mengobati bila ada badak yang sakit.
Ahli kesehatan sejak dini harus pula menyiapkan berbagai obat atau vaksin bagi badak untuk berjaga-jaga bila suatu ketika wabah menyerang. Selain itu, rumah badak juga harus bebas dari pencemaran yang mungkin timbul dari kegiatan masyarakat ataupun aktivitas industri di sekitar habitat badak.
4. Rumah yang nyaman tidak harus habitat asli
Dua dari lima jenis badak yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Kedua jenis badak itu adalah Badak Jawa dan Badak Sumatera. Badak Jawa memiliki habitat asli di Taman Nasional Ujung Kulon, sedangkan Badak Sumatera di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Seiring pertambahan penduduk, kedua taman nasional itu mulai terdesak. Sedikit demi sedikit hutan dirambah menjadi lahan perkebunan untuk mencukupi kebutuhan pangan. Untuk mencegah populasi badak terus menurun, badak yang ada di kedua kawasan konservasi itu mungkin dapat dipindahkan ke taman nasional lainnya sebagai habitat baru.
Dengan memberikan rumah yang nyaman bagi badak, semoga kita bisa melestarikan hewan langka itu. Bahkan kalau bisa, populasi badak yang ada saat ini bisa bertambah lebih banyak lagi. (Cerita ini dikirim oleh Siti Nurlaela – Jakarta Timur)
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda.
