Badakku, Lestarilah di Tanah Indonesiamu

Badak Jawa
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Indonesia merupakan rumah bagi dua dari lima jenis badak yang ada di dunia, yaitu Badak Jawa dan Badak Sumatera. Namun, seiring dengan semakin berkembangnya zaman, negeri ini tak lagi menjanjikan tempat tinggal yang nyaman bagi manusia, hal yang sama pun juga berlaku bagi hewan, khususnya para hewan yang berstatus langka.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Eksploitasi hutan secara besar-besaran, perburuan liar tanpa perikemanusiaan, cuaca  dan vegetasi alam yang semakin tak bersahabat, bumi yang tadinya menyediakan segalanya murka karena tak dijaga.

Sudah sejak lama Pemerintah Indonesia menetapkan badak sebagai salah satu hewan yang dilindungi, namun keberadaan hewan dengan cula di dekat hidungnya ini semakin hari malah semakin terancam.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Layaknya dikeroyok musuh, kelangsungan hidup para badak kini tidak hanya diancam oleh manusia saja, namun dewasa ini faktor alam juga ikut menjadi masalah.

Habitat badak adalah hutan rimbun dipenuhi pohon dan semak perdu yang rapat, cukup makanan, cukup air, serta tempat berteduh.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Wacana pemerintah untuk mewujudkan habitat kedua bagi badak, harusnya memperhatikan hal-hal ini dengan teliti. Tidak hanya tentang hutan dengan pepohonan yang rimbun, itu bukanlah masalah yang begitu berarti.

Namun, tanaman-tanaman invasif yang berkembangbiak dengan cepat di hutan dapat mengancam keberadaan tumbuhan vegetatif yang menjadi pakan utama para Badak. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Jarak jelajah badak jantan dan badak betina yang cukup luas dengan kisaran 20-30 kilometer mengindikasikan bahwa mereka membutuhkan habitat yang luas. Luasnya habitat para badak ini menjadikan sistem pengawasan cukup sulit dilakukan, terutama untuk pengecekan kesehatan badak.

Di alam liar taman nasional yang berbatasan dengan perkampungan warga, tak jarang binatang ternak masyarakat ikut masuk ke area taman nasional, hal ini menyebabkan badak dengan mudah terserang virus dari hewan ternak tersebut, seperti virus anthrax yang ditularkan oleh sapi dan kerbau.

Pengecekkan kesehatan badak hendaknya dapat dilakukan secara berkala, mengingat keberadaannya yang hampir punah.
Indonesia lewat pemerintahannya harus merealisasikan kelangsungan hidup yang nyaman bagi semua makhluk hidup. Badakku, lestarilah di Tanah Indonesiamu! (Cerita ini dikirim oleh Tri Oktariani Putri, Sumatera Selatan)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda.

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya