Tindakan Nyata Untuk Rumah Badak yang Nyaman

seekor badak di sebuah kebun binatang
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) adalah spesies badak yang paling langka di antara lima spesies badak yang ada di dunia dan masuk dalam daftar merah badan konservasi dunia, IUCN, yaitu dikategorikan sangat terancam atau critically endangered, hanya satu tingkat saja dibawah kepunahan.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Badak Jawa merupakan hewan endemik Indonesia yang berada di Pulau Jawa tepatnya di Ujung Kulon, Banten.

Karena maraknya pengrusakan hutan dan perburuan cula badak di masa kini, kita dan pemerintah harus melakukan tindakan cepat dan tepat untuk menyelamatkan salah satu hewan purbakala tersebut. Nah, salah salah satu tugas dan kewajiban kita sebagai manusia yang peduli terhadap mereka adalah bagaimana kita membuat rumah yang nyaman untuk tempat tinggal mereka dan tempat berkembang biak mereka.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

1. Bukan hanya badaknya saja yang harus dijaga tapi rumah mereka adalah hutan pengunungan mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi di sekitar Ujung Kulon hingga Jawa Barat, pengeksploitasian hutan yang berlebihan berdampak besar pada kelangsungan hidup mereka.

Hutan yang telah rusak dan terjamah oleh manusia akan memperkecil ruang lingkup hidup mereka karena habisnya sumber daya makanan mereka serta rusaknya dan hilangnya tempat mereka beristirahat dan melakukan reproduksi.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Harus adanya hukum yang tegas dan jelas mengenai perlindungan satwa tersebut dan adanya kerja sama dari pemerintah, polisi hutan, dan masyarakat yang perduli akan konservasi serta penyadaran kepada orang awam bahwa badak adalah hewan yang sangat istimewa.

Dibuatnya hutan lindung atau hutan adat yang tidak bisa di rusak atau dijamah oleh manusia sembarang oleh pemerintah dan masyarakat agar semua ekosistem baik itu hewan dan tumbuhan endemik di dalamnya akan sellau terjaga bukan hanya badak saja.

2. Menghentikan perburuan liar yang terjadi tugas utama bagi kita semua mengingat tingkat reproduksi Badak Jawa tergolong lambat. Badak betina melahirkan satu dalam interval 4-5 tahun, setelah masa kehamilan selama 15 hingga 16 bulan.

Oleh karena itu, polisi hutan harus melakukan ektra patroli dan pengawasan dengan memasang cctv atau pun alarm di sudut-sudut hutan agar lebih mudah mengawasi apa yang terjadi di sana. Tidak ada hubungannya antara cula badak dengan mitos obat kuat.

Cula badak terbuat dari bahan keratin yang mengeras, identik dengan tanduk atau kuku kerbau atau sapi. Harus adanya kampanye dan aksi solidaritas untuk menyadarkan itu semua agar semua orang tahu dan mengalihkan mindset mereka kepelestarian badak.

3. Membuat habibat kedua baik itu habitat buatan maupun mencari habitat baru bagi mereka. Jarak jelajah badak yang luas dan sifatnya yang menyendiri membuat susahnya untuk mengawasi mereka dibutuhkan wilayah yang luas dan makanan yang cukup serta bebasnya wilayah tersebut dari bencana alam agar kelangsungan hidup mereka bisa terjaga.

Dibutuhkan suatu tempat baik itu habitat alami atau sarana konservasi buatan, baik itu berupa nasional park, hutan lindung, ataupun kebun binatang yang memenuhi standar supaya badak dapat menyesuaikan diri dengaan habitat barunya.

4. Membuat sebuah lembaga donasi atau aksi peduli badak yang melindungi badak dari perburuan liar dan konservasi badak, di dalam sebuah lembaga tersebut semua elemen baik itu pemerintah, polisi hutan, kementrian kehutanan, serta para LSM peduli lingkungan bahkan anak-anak muda untuk melakukan sebuah tindakan nyata, seperti membuat advoasi, kampanye, donasi, melakukan edukasi pengetahuan ke masyarakat awam akan pentingnya kelangsungan hidup badak. Selain itu, mitos tentang cula badak yang banyak dibicarakan sekarang ini harus dihilangkan.

Selamat Hari Badak Internasional! Semoga ke depannya makin banyak orang yang peduli akan nasib si hewan purbakala tersebut dan suatu saat hewan tersebut tidak akan punah bahkan akan makin banyak anak-anak si cula badak berkembang biak sehingga statusnya tidak terancam punah lagi. (Cerita ini dikirim oleh Harnas Mursid)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya