Rumah Ideal untuk Kenyamanan Badak Jawa

Badak Jawa
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Badak, khususnya Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) merupakan salah satu satwa spesies kunci (flagship species), yaitu satwa yang menjadi ikon. Kita sebagai bangsa Indonesia tentu berbangga hati karena Badak Jawa masih dapat bertahan hidup di sini.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Meskipun hanya berkisar lebih kurang 60 ekor, Badak Jawa dapat berkeliaran bebas di Taman Nasional Ujung Kulon. Oleh karena jumlahnya yang sangat sedikit itu, spesies ini diklasifikasikan sebagai spesies sangat terancam (critically endangered). Sedangkan populasi Badak Jawa yang pernah hidup di Taman Nasional Cat Tien (Vietnam) telah dinyatakan punah pada akhir tahun 2011.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian Badak Jawa. Salah satunya adalah menciptakan rumah ideal yang nyaman sekaligus aman bagi kehidupan spesies ini. Rumah ideal untuk kenyamanan Badak Jawa dapat diwujudkan dengan dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq


Faktor internal memiliki keterkaitan terhadap tiga hal, yakni pola pemanfaatan ruang, waktu, dan perilaku Badak Jawa.

Dalam segi pola pemanfaatan ruang yang ditinjau adalah pemenuhan kebutuhan-kebutuhan primer terhadap habitat tempat tinggal yang ideal. Habitat ideal ini haruslah mampu menyediakan ruang yang besar sebagai tempat berlindung dan lalu lintas Badak Jawa dalam berinteraksi dengan alam.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Selanjutnya juga perlu diperhatikan ketersediaan sumber air yang cukup. Sumber air ini berfungsi sebagai tempat untuk mandi dan berkubang bagi Badak Jawa. Berkubang adalah salah satu kegiatan penting. Dan yang tak kalah pentingnya juga adalah sumber makanan yang mudah dijangkau dalam kawasan habitatnya.

Sedangkan dalam pola pemanfaatan waktu dan perilakunya, dapat dilihat dari kapan dan bagaimana Badak Jawa biasa melakukan aktivitasnya. Misalnya kebiasaan makan, mandi, membuang kotoran, berkubang, mengasin, istirahat, kawin, menyusui, dan lain-lain.

Taman Nasional Ujung Kulon memang telah memenuhi standar seperti di atas. Tapi tidak tertutup kemungkinan, bisa saja dalam waktu jangka panjang, bencana alam, dan wabah penyakit dapat terjadi di luar perkiraan kita. Oleh karenanya, pemerintah juga perlu mencari rumah kedua bagi Badak Jawa yang memenuhi standar pola pemanfaatan ruang, waktu, dan perilaku.

Di Indonesia terdapat beberapa kawasan taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, dan beberapa kawasan hutan produksi maupun hutan tutupan. Penyebaran populasi Badak Jawa di beberapa kawasan itu setidaknya dapat menjaga spesies ini dari kepunahan total. Dari beberapa kawasan tersebut, diharapkan nantinya Badak Jawa membentuk kehidupan baru dan dapat berkembang biak dengan baik.

Selain dari beberapa pandangan di atas, untuk menciptakan rumah ideal bagi Badak Jawa juga ditentukan oleh faktor eksternal.

Faktor ini berupa peningkatan kepedulian dan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di kawasan habitat Badak Jawa. Saat ini, diakui atau tidak, tingkat kesadaran manusia dalam menjaga kelestarian alam masih kurang.

Terjadinya penebangan hutan, eksploitasi sumber daya alam, kebakaran hutan, pencemaran lingkungan, perburuan terhadap satwa, belum lagi akibat dari krisis lingkungan global, yang semuanya itu dapat menjadi ancaman serius bagi satwa-satwa liar yang masih berada di alam Indonesia.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian hidup Badak Jawa adalah tanggung jawab semua pihak. Kelak, anak cucu kita bisa melihat dan mempelajari langsung tentang satwa Badak Jawa di habitat-habitatnya, bukan malah mempelajari segala hal tentang Badak Jawa di museum-museum. Selamat Hari Badak Internasional. (Cerita ini dikirim oleh Teuku Mukhlis, Aceh)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya