Bagaimanakah Rumah yang Nyaman untuk Badak?

Sungai Cigenter merupakan sungai yang terdapat dalam Pulau Handeuleum, sebuah pulau kecil di gugusan Pulau Taman Nasional Ujung Kulon.
Sumber :

VIVA.co.id - Badak merupakan hewan yang kulitnya keras. Saya tidak pernah memegangnya, tetapi kalau dilihat dari fotonya, itu sangat keras. Hewan berkulit keras seperti badak ini tidak lantas pantas untuk diperlakukan keras. Mereka juga bagian dari makhluk ciptaan Tuhan yang berhak mendapatkan kehidupan yang layak, seperti ketersediaan pangan dan tempat tinggal.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Badak merupakan hewan yang terancam kelangsungan hidupnya, jika kita sebagai manusia tidak turut membantu melindungi dan merawatnya. Semua orang bisa ikut andil dalam usaha melindungi dan merawat badak ini. Tentunya tidak dibenarkan dengan cara memelihara di rumah sendiri untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, karena badak merupakan hewan yang dilindungi.

Yang dapat dilakukan semua orang untuk ikut serta melindungi dan merawat badak adalah dengan memberikan badak rumah yang layak, sehingga badak bisa melanjutkan kehidupannya dengan baik.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Tindakan yang paling mudah dan realistis adalah memaksimalkan suaka margasatwa atau hutan lindung badak yang sudah ada. Dengan cara memberikan donasi sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata kita untuk memaksimalkan kelestarian badak.

Saya yakin, mereka yang sekarang bekerja langsung berhubungan dengan pelestarian badak lebih banyak mengetahui apa-apa saja dan tempat seperti apa yang layak untuk ditinggali badak. Tugas kita hanya dengan memberikan dukungan dalam bentuk donasi. Donasi bisa berbentuk uang, atau bahkan dengan memberikan atau mewakafkan tanah yang lapang untuk dapat dijadikan tempat tinggal badak. Sehingga di sini benar-benar terjadi usaha nyata terhadap pelestarian badak.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Kondisi badak yang terancam kepunahan seperti sekarang ini tidak lain dikarenakan oleh tindakan manusia yang tidak berpikir panjang. Tanah hutan yang semakin sempit, pohon yang ditebangi tanpa reboisasi, kondisi lingkungan yang mengganggu kehidupan badak, dan sebagainya. Banyak sebab, dan kebanyakan sebabnya karena ulah manusia sendiri. Oleh karena itu tindakan realistis lainnya adalah dengan senantiasa ikut memelihara lingkungan dan tidak lantas merusaknya. Tindakan kecil ini akan secara tidak langsung menjadikan kita telah ikut berkontribusi dalam kelangsungan dan kelestarian badak beserta hewan-hewan lainnya.

Tidak banyak yang bisa saya tulis, tetapi saya berusaha menyampaikan ide memberikan rumah badak dengan tindakan nyata dan tidak berakhir pada sebuah retorika belaka. (Cerita ini dikirim oleh: Miftachul Anam – Demak)

(Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya