Indonesia, di Sinikah Rumah Nyaman untuk Badakku?

Kebersamaan Badak
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Badak merupakan hewan jenis mamalia yang langka di dunia. Keberadaan badak di dunia sekarang ini semakin berkurang jumlahnya. Para pemburu liar biasanya memburu cula, kulit, ataupun anggota badan yang lain yang dipercaya dapat digunakan sebagai obat tradisional oleh suku-suku tertentu atau dijadikan koleksi barang antik.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Keadaan seperti ini tentunya mendapat perhatian khusus terlebih bagi pemerintah dan para pemerhati lingkungan flora dan fauna langka. Kenapa begitu, karena kita tahu faktor alam dan manusia menjadi ancaman tersendiri bagi keberlangsungan hidup hewan mamalia yang berasal dari genus Rhinoceros ini.

Di Indonesia sendiri terdapat dua spesies badak yang tersebar keberadaannya di daerah pulau Sumatera dan Jawa. Jenis spesies badak tersebut yaitu Badak Jawa atau lebih dikenal dengan nama ilmiahnya Rhinoceros sondaicus dan Badak Sumatera atau Decorerhinus sumatrensis. Perbedaan mencolok kedua spesies badak ini dapat terlihat dari jumlah cula yang terdapat pada wajah hewan ini.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Rhinoceros sondacius memiliki satu cula yang berukuran sekitar 25 cm, sedangkan untuk Badak Sumatera ini merupakan satu-satunya badak di Asia yang memiliki dua cula dengan ukuran cula bagian depan sekitar 25-80 cm. Menurut pengamatan lembaga konversi flora dan fauna langka seperti

Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati dan hewani yang terbesar di dunia, tentu kita merasa ironis sekali. Sebab dengan segala kekayaan alam yang dimiliki justru kita tidak dapat mempertahankan kelestarian alam dan hewan yang sudah tersedia sebagai anugerah dari Sang Maha Pencipta Allah swt ini. Ancaman-ancaman silih datang berganti mengganggu keamanan habitat dari badak-badak ini. Banyak perbuatan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan badak harus tergusur dari rumahnya yang nyaman atau bahkan mereka harus kehilangan populasinya dikarenakan pemburuan liar yang tidak berperi kemanusiaan.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Oleh karena itu kita harus melakukan langkah nyata untuk membantu menyelamatkan hidup hewan yang menjadi salah satu ikon dari Indonesia ini. Berbagai upaya sudah ditempuh untuk memberikan tempat yang nyaman bagi badak-badak ini. Melihat kini jumlah populasi badak di setiap daerah semakin berkurang, yang disebabkan oleh kehilangan habitat yang nyaman dan pemburuan liar. Pada dasarnya badak dapat hidup di daerah hutan rawa dan perbukitan, namun kondisi nyata sekarang ini jauh berbeda. Banyak badak-badak yang harus terusir dari tempat tinggal mereka karena kerusakan hutan.

Kita bisa melihat bagaimana kondisi hutan di Indonesia sekarang ini, penebangan liar dan pembakaran hutan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tertentu. Hal ini justru bukan hanya merugikan manusia yang terganggu akibat asap tebal yang muncul dari kebakaran hutan, tapi hewan-hewan yang tumbuh dan berkembang di dalam hutan tersebut harus merasakan imbas dari sikap tak bertanggung jawab ini.

Pembuatan taman nasional atau tempat cagar alam dan suaka margasatwa bisa jadi salah satu cara yang dapat ditempuh pemerintah dan para pemerhati lingkungan untuk melindungi badak-badak ini. Karena kita tahu bahwa sekarang ini tidak mungkin lagi untuk membiarkan para badak ini hidup bebas di alam liar.

Kondisi hutan dan alam yang semakin memprihatinkan menjadi faktor utama sehingga kita perlu menyediakan tempat hunian yang nyaman dan aman untuk badak Jawa dan Sumatera ini. Pembuatan taman nasional ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi hewan langka ini, dengan kondisi lingkungan yang disesuaikan dengan habitat asli badak Jawa atupun Sumatera. Sebuah tempat yang besar, mampu mencakup semua yang dibutuhkan oleh badak untuk melangsungkan hidupnya. Kondisi taman nasional ini harus luas, agar badak dapat lebih leluasa dalam melakukan aktifitas kehidupannya dan berinteraksi dengan alam.

Selain itu berbagai faktor juga perlu diperhatikan untuk mewujudkan rumah yang nyaman dan aman bagi badak-badak. Yaitu dengan memperhatikan ketersedian air serta sumber makanan yang menjadi hal penting untuk Badak Jawa ataupun Sumatera mempertahankan hidupnya dan berkembang biak dengan baik, selain itu kondisi lingkungan yang aman juga penting agar terhindar dari jangkauan pihak-phak yang tak bertanggung jawab yang suka melakukan pemburuan liar. Keamanan ini harus terjamin, agar para badak dapat hidup tenang tanpa merasa ketakutan kehilangan hidupnya.

Perlu dilakukan pengontrolan terhadap aktivitas badak di wilayah taman nasional agar kita tetap dapat memantau proses kehidupan yang dilalui Badak Jawa dan Sumatera ini dan pemantauan di sekitar wilayah taman nasional agar tetap aman apabila terdapat bukti-bukti nyata yang ditimbulkan oleh manusia yang dapat mengganggu kenyamanan hidup badak-badak ini. Pengawasan ini bisa dilakukan dengan membuat kamera pemantau di daerah hutan dan penertiban polisi hutan, agar segala bentuk tindakan kriminal yang merugikan dapat terpantau dengan baik dan segera ditindaklanjuti.

Taman nasional Ujung kulon di Banten dan taman nasional Bukit Barisan di Padang merupakan salah satu taman nasional yang telah disiapkan untuk perlindungan kepada hewan ini. Keberadaan taman nasional sekarang ini sudah sangat membantu dalam mewujudkan habitat yang nyaman dan aman bagi badak ini. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan keberadaan taman nasional ini dapat tetap dalam kondisi baik untuk beberapa waktu mendatang, jika bencana alam ataupun bencana lain yang dapat terjadi dan merusak ekosistem taman nasional ini.

Memperluas wilayah taman nasional bisa menjadi cara alternatif untuk menanggulangi masalah ini, agar kita tetap bisa menjaga badak dari kepunahan. Faktor lainnya yan perlu diperhatikan yaitu meningkatkan kesadaran pemerinta dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Tanpa disadari justru manusia malah bersikap acuh tak acuh terhadap keberadaan flora atau fauna langka ini. Pemerintah harus lebih aktif lagi memantau dan bertindak dalam menangani kasus pemburuan liar ataupun hal-hal lain yang berhubungan dengan keberadaan flora dan fauna langka.

Masyarakat pun dituntut untuk berperan serta menciptakan lingkungan yang kondusif, jangan sampai kita menjadi salah satu dari penyumbang kerusakan terhadap sumber daya alam ini. Dari semua ini, kita dapat meyimpulkan bahwa menjaga kelestarian alam merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua karena jangan sampai kita menyesal dikemudian hari. Hal ini merupakan wujud cinta kita terhadap alam ini, apalagi pasti anak dan cucu kita masih tetap bisa merasakan keindahan alam dan keaneka ragaman satwa yang dimiliki oleh Indonesia ini. Jangan sampai kesadaran kita baru terasa ketika alam sudah menimbulkan bencana untuk kita.

Sebagai pengingat lihatlah lirik lagu nasyid dari Sha-Fix, Mother Nature ini; Bila hutan yang hijau telah gersang? Bila kicau burung hanya terkurung? Bila bening sungai berganti kelam? Bila nyanyian alam menjadi hilang? Kemana kita harus pergi? Dimana kita kan mencari? Kerusakan di muka bumi karena tangan-tangan manusialah semata dan manusialah yang akan merasakan akibatnya, Lets start to care and love mother nature, Lets start to care and love mother nature Now let"s start to care and love mother nature. Selamat Hari Badak Nasional!

Semoga kita masih bisa menjaga badak-badak ini mewujudkan rumah impian yang nyaman dan aman bagi mereka, karena menjaga kelestarian alam merupakan tanggung jawab kita sebagai khalifah di dunia ini. Semangat. (Cerita ini dikirim oleh: Dekka_Wahyunii)

(Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya