Kubanganku Rumahku Surgaku

Ujung Kulon
Sumber :

VIVA.co.id - Badak adalah binatang tenang dengan pengecualian ketika mereka berkembang biak dan apabila seekor inang mengasuh anaknya. Kadang-kadang mereka akan berkerumun dalam kelompok kecil di tempat mencari mineral dan kubangan lumpur.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Berkubang di lumpur adalah sifat umum semua badak untuk menjaga suhu tubuh dan membantu mencegah penyakit dan parasit. Badak  tidak menggali kubangan lumpurnya sendiri dan lebih suka menggunakan kubangan binatang lainnya atau lubang yang muncul secara alami, yang akan menggunakan culanya untuk memperbesar. Tempat mencari mineral juga sangat penting karena nutrisi untuk badak diterima dari garam.

Badak tergolong makhluk herbivor, hewan penyendiri, tidak memiliki predator (kecuali karena perburuan), riskan terhadap gangguan manusia atau alam, dan memiliki kelemahan genetik. Binatang ini pernah menyebar dari Assam dan Benggala  ke arah timur sampai Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Salah satu spesies dari mereka ada di Indonesia yaitu Badak Jawa yang merupakan anugerah Tuhan. Namun populasi Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Banten, terancam punah. Berdasarkan hasil monitoring Balai Taman Nasional Ujung Kulon dalam satu tahun terakhir ini menunjukkan populasi hewan langka itu jumlahnya semakin berkurang. Dari 60 ekor tahun 2013, pada 2014 hanya tinggal 57 ekor, empat di antaranya mati.

Sudah tidak ditemukan kasus perburuan liar Badak Jawa sejak tahun 1990-an karena penegakan hukum yang efektif oleh otoritas taman nasional yang diiringin dengan inisiatif-inisiatif seperti Rhino Monitoring and Protection Unit (RMPU). Populasi Badak Jawa yang sedikit menyebabkan rendahnya keragaman genetis. Hal ini dapat memperlemah kemampuan spesies ini dalam menghadapi wabah penyakit atau bencana alam (erupsi gunung berapi dan gempa). Selain itu, alih fungsi hutan habitat badak menjadi perkebunan, pemukiman, dan pengusahaan ruang untuk berbagai keperluan adalah ancaman besar bagi habitat Badak Jawa.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Apresiasi yang sangat besar diberikan kepada

1. Memperbanyak kawasan konservasi Badak Jawa bukan hanya di Jawa tetapi di Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, bahkan Papua.

2. Memberikan edukasi sejak dini kepada pelajar bahwa Badak Jawa salah satu spesies langka yang kelestariannya harus dijaga.

3. Perlindungan terhadap Badak Jawa serta kawasan konservasinya agar terhindar gangguan manusia.

Demi kelestarian Badak Jawa dan menjaga tatanan ekosistem alam yang indah ini agar dapat dilihat anak cucu kita nantinya, maka edukasi Badak Jawa perlu dicanangkan untuk menjadi ikon Indonesia. (Cerita ini dikirim oleh: Haswan Ibrahim – Makassar)

(Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya