Badak Tak Sanggup Membayar Alam

Di download dari http://www.lpzoo.org/blog/posts-president/big-baby
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Saat ini badak membutuhkan keamanan yang ketat dan kondisi lingkungan yang tenang. Tujuannya supaya badak terhindar dari perburuan dan stres. Namun, semua itu perlu bayaran yang mahal. Badak tidak memperoleh gaji untuk menggunakan fasilitas itu. Lantas kita lah yang harus berperan demi kelangsungan hidupnya dan regenerasi kita tetap dapat melihat aslinya, bukan replika.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Persebaran badak di masa lalu jauh lebih beragam dan luas. Mulai dari Amerika Utara, Eropa, Afrika, dan Asia. Badak termasuk hewan herbivora, habitatnya di dataran rendah hutan hujan tropis, rumput tinggi dan tempat tidur alang-alang yang berlimpah dengan dataran banjir besar dan tempat berkubang lumpur.

Populasi badak saat ini berbanding terbalik dengan masa lalu. Badak Putih, Badak Hitam, Greater Satu-bertanduk Badak, Badak Sumatera, dan Badak Jawa yang masih dapat bertahan hidup.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Daftar Merah IUCN mengidentifikasi tiga dari spesies badak di dunia "sangat terancam". Sejak tahun 1880-an perburuan badak menyebabkan kelangkaan badak di dunia. Cula dan kulitnya, masing-masing dipergunakan sebagai obat tradisional dan sebagai baju baja tentara. Tanpa tindakan serius, badak hanya akan menjadi sebuah cerita. "Rumahku, Istanaku", juga berlaku bagi badak.

Bukan istana mewah berpilarkan emas. Hanya sebagian kecil dari alam untuk mereka. Berikut saran rumah yang nyaman untuk Badak saat ini.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

1. Badak memerlukan alam liar untuk tempat hidupnya.

2. Jauh dari aktivitas manusia, seperti penebangan hutan, pembukaan lahan, dan fenomena pendaki musiman yang tidak mengotori hutan.

3. Hutan yang memiliki rumput tinggi, dan alang-alang yang berlimpah.

4. Dekat dengan kubangan lumpur, untuk menjaga suhu tubuhnya dan membantu mencegah penyakit atau parasit.

5. Keamanan keselamatannya harus dijaga, berdasarkan Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora tahun 1975.

6. Jauh dari daerah bencana. Karena dikhawatirkan, saat terjadi bencana badak akan menjadi korban.

Semua itu dapat terwujud bila masyarakat juga perduli dan ikut mengambil peran dalam usaha pelestarian badak. Dimulai dari hal kecil untuk mendapatkankan hasil yang besar.

Misalnya, tidak mengotori hutan, memberikan edukasi kepada anak-anak bahwa badak perlu dilestarikan, dan menyumbangkan ide kreatif untuk mendatangkan rezeki bagi badak. Manusia yang memulai, maka manusia pula yang mengakhirinya dengan berani bertanggung jawab atas pelestarian badak. (Cerita ini dikirim oleh Zellynnesewar)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya