Bagaimanakah Rumah yang Nyaman untuk Badak?

Ujung Kulon
Sumber :

VIVA.co.id - Namaku Reka, umurku 12 tahun, tinggal di desa Cimanggu dekat Taman Nasional Ujung Kulon. Aku anak pertama dari 3 bersaudara, adik-adik masih kecil-kecil, pendidikan terakhirku hanya sampai sekolah dasar. Hal ini dikarenakan keadaan keluargaku yang terhimpit ekonomi.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Sebelumnya bapakku pernah bekerja di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sebagai petugas kebersihan di Taman Kulon (TM). Namun, saat ini bapakku sudah tidak bekerja di sana lagi karena ada pengurangan pegawai. Sejak itu kondisi ekonomi keluargaku mengalami kepayahan.
   
Waktu bapakku bekerja di Taman Nasional, tepatnya di Ujung Kulon, aku pernah membantu bapak membersihkan taman tersebut. Hanya saja di sana kurang pengunjungnya, kecuali hari libur sekolah akan banyak pengunjung dari luar dan dalam negeri melihat-lihat dan berfoto-foto di taman itu.

Kalau banyak pengunjung datang, kadang bapakku bisa memandu para pengunjung. Di sana tempatnya cagar alam hewan langka, yakni Badak Jawa atau badak bercula satu yang sangat langka sekali. Di taman nasional, hewan tersebut dilindungi karena sudah banyak yang punah, tetapi banyak jenis hewan langka lain juga ada di taman tersebut.

Kalau dipikir-pikir, aku  ingin seperti bapakku, tapi sayang bapakku sudah tidak lagi bekerja di sana. Sebenarnya bukan karena pengurangan pegawai. Yang kuketahui dari bapak, ada 2 badak yang mati tanpa cula dan 1 badak dalam keadaan sekarat itulah yang menyebabkan bapakku tidak diizinkan bekerja di sana lagi.

Bapakku juga tidak mengerti dengan kejadian itu, namun bapakku pernah bilang bahwa taman tersebut kurang perawatan dan kemungkinan ada orang-orang yang sengaja memanfaatkan hewan itu sebagai bisnis atau pemburu liar.

Namun, bagaimana nasib badak yang ada di taman itu, kini tinggal sedikit. Harapanku agar kebijaksanaan pemerintah, membuat rumah yang nyaman untuk  badak dengan cara  melengkapi makanan, kebersihan, keamanan, dan perawatan yang super nyaman agar tidak ada lagi badak yang dimiliki Indonesia punah setiap hari, bulan, dan tahun. (Cerita ini dikirim oleh Zeri, Jakarta)

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Hadiah lomba

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016