Optimalisasi Triple Component dalam Membuat Rumah Badak Jawa

Badak Jawa
Sumber :

VIVA.co.id - Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) merupakan salah satu spesies yang sedang gencar-gencarnya untuk dilindungi oleh Pemerintah Indonesia bahkan dunia. Sensus yang dilakukan oleh

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Dikatakan demikian karena upaya pengembangan habitat kedua bagi Badak Jawa belum dilakukan dan pencarian habitat kedua ini memerlukan banyak pertimbangan untuk dapat dijadikan tempat konservasi yang layak bagi Badak Jawa. Sementara ini, Ujung Kulon, Taman Nasional seluas 120.000 hektar ini tetap dipilih sebagai tempat konservasi yang dirasa cukup baik oleh pemerintah.

Sebenarnya semua fasilitas yang diperlukan badak untuk merasa nyaman telah tersedia, hanya saja pengelolaan dan manajemen tempat tersebut oleh pihak-pihak terkait yang belum maksimal. Menciptakan rumah yang nyaman bagi badak memerlukan kerjasama semua pihak, dalam hal ini TRICO (triple component) tiga komponen utama yakni pemerintah, lembaga swadaya, dan masyarakat.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Pemerintah menjalankan perannya sebagai pengawas, pemberi dana, dan mengevaluasi jalannya konservasi Badak Jawa. Fungsi pengawasan di sini artinya, pemerintah mengawasi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam merusak populasi badak, menindak tegas pemburu liar, dan membatasi ijin pendirian bangunan di kawasan sekitar konservasi Badak Jawa.

Pemberi dana, sudah sangat jelas bahwa konservasi sebesar itu memerlukan dana yang tidak sedikit. Mengajak kerjasama beberapa partner sponsorship juga akan sangat membantu pendanaan selain dari APBD dan APBN. Fungsi evaluator, pemerintah mengevaluasi jalannya konservasi setiap bulannya, kendala dan permasalahan apa saja yang dialami badak, misalnya masalah kesehatan (parasit dan cacing melalui evaluasi feces Badak Jawa) agar dicarikan solusi secepatnya atau bisa berkonsultasi dengan dokter hewan yang terkait.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Lembaga swadaya (dalam hal ini lembaga peduli pelestarian alam) membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian Badak Jawa dan melarang keras perburuan liar, menyalurkan tenaga pengurus kebersihan Taman Nasional, dan memonitor perilaku Badak Jawa.

Komponen TRICO yang terakhir adalah masyarakat. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam pelestarian Badak Jawa. Caranya dengan membekali pengetahuan diri mengenai satwa yang dilindungi ini, tidak menjamah tempat tinggalnya, dan tidak memburu liar hewan tersebut. Rumah yang nyaman bagi Badak Jawa haruslah memperhatikan segala konsep, baik dari dalam populasi Badak Jawa itu sendiri ataupun dari luar.

Dari dalam, kesehatan Jadak jawa harus diperhatikan seperti pemberian nutrisi, infeksi parasit, dan depresi. Dari luar, kebersihan taman nasional, kompetisi antar satwa lain yang ada di daerah tersebut, predator, pemburu liar, perambahan dan gangguan habitat oleh perluasan perumahan penduduk harus ditangani.

Apabila kedua hal tersebut dipelihara secara berkelanjutan, dan kerjasama TRICO diefektifkan, maka konservasi dan pelestarian badak akan berhasil dan maksimal sehingga generasi muda mendatang akan tetap dapat melihat Badak Jawa sebagai bagian dari pembelajaran dan ikut serta dalam melestarikannya dari kepunahan.

Ayo kita bersama selamatkan Badak Jawa sebagai salah satu spesies asli Indonesia! (Cerita ini dikirim oleh Putri Ratnasari)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya