Bagaimanakah Rumah yang Nyaman untuk Badak?

Sungai Cigenter merupakan sungai yang terdapat dalam Pulau Handeuleum, sebuah pulau kecil di gugusan Pulau Taman Nasional Ujung Kulon.
Sumber :

VIVA.co.id - Badak sering kali disebut Rhinoceros Sondaicus dalam bahasa kuno atau bahasa nenek moyang kita, yaitu anggota dari family Rhinocerotidae, badak memiliki kulit bermosaik yang mirip baju baja. Badak memiliki panjang antara 3,1 sampai 3,2 m serta tinggi antara 1.4 sampai 1,7 m,dan memiliki ukuran cula 20-30 cm, tapi ini masih lebih kecil dari spesies badak yang ada di luar negeri baik di Thailand dan India.

Tahu tidak teman-teman, ternyata badak kalau bertarung jarang loh memakai culanya, tapi mereka kebanyakan memakai gigi mereka, sedangkan cula mereka pergunakan untuk memindahkan lumpur, menarik tanaman supaya bisa dimakan. Badak juga mempunyai penciuman yang sangat tajam seperti anjing pemburu, padahal mereka hewan herbivora. Namun, sayang penglihatan matanya sangat jelek, kasihan juga, mereka hidup paling lama hanya 30-45 tahun.

Sekarang badak menjadi hewan mamalia yang sangat langka yang ada di bumi, mereka sering diburu oleh manusia yang tidak bertanggung jawab untuk diambil cula sebagai pengobatan dan barang koleksi, Kasihan juga badak, kadang para pemburu tidak berpikir kenapa tega-teganya berbuat seperti itu hanya karena uang. Seharusnya kita bekerja, jangan seenaknya memburu binatang yang hampir langka ini , ciptaan Yang Maha Kuasa, tapi kita yang renggut.

Tempat tinggal badak

Badak suka hidup di hutan hujan yang ada di dataran rendah, padang rumput basah serta dataran banjir besar. Karena badak memiliki sifat yang sangat tenang, apalagi pada saat badak ingin membesarkan anaknya, mereka lebih suka yang ada lumpur, kubangan, dan area yang banyak kandungan mineral.

Pasti teman-teman bertanya kenapa badak suka sekali mainan lumpur atau di kubangan. Hal itu karena untuk melindungi suhu dan tubuh mereka supaya tidak terserang penyakit dan parasit, mereka tidak pernah menggali lubang sendiri tapi mereka lebih suka memakai kubangan yang sudah ada atau bekas kubangan binatang lain atau kubangan yang terbentuk secara alami dari bumi.

Jadi jelas teman teman, tempat yang layak untuk badak adalah di daerah yang banyak kubangannya, ada hutan hutannya, kalau perlu yang di Ujung Kulon itu kita buat sesuai yang diinginkan badak. Dilindungi kalau perlu kita pagar seperti di film Dinosaurus, mereka mau mengeluarkan dana yang besar asalkan spesies langka ini bisa berkembang dengan baik.

Kita harus sediakankan dokter hewan yang bekerja sama dengan pemerintah agar badak-badak ini terjaga dan terlestarikan sampai nanti anak-anak cucu kita. Jadi kesimpulannya adalah:

1. Kita harus melindungi badak-badak ini dari perburuan liar. Biarkanlah mereka hidup bebas di alam liar, toh juga mereka tidak mengganggu kita karena badak adalah hewan herbivora. Pemerintah harus ikut andil kalau perlu membuat tim khusus untuk pelestarian badak supaya terjaga dari kepunahan, memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada orang yang memburu badak.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Jangan sanksi narkoba dan pembunuhan saja yang diliput media, seharusnya pembunuhan terhadap hewan langka juga harus tegas dan jelas biar mereka jera dan tidak mengulanginya lagi, sekalipun itu pejabat negara yang haus akan uang dan kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan dampak di kemudian hari.

2. Mari kita bersama-sama mengembangbiakan badak secara buatan, yaitu dengan cara membuatkan tempat penangkaran yang layak dan bagus supaya tidak musnah dari pemburuan secara liar dan akibat dari bencana alam seperti kebakaran hutan, dll.

Kalau perlu harus disediakan dokter, polisi hutan untuk menjaga keamanan penangkaran dan orang ahli yang memiliki banyak ilmu tentang perkembangan badak. Kalau sudah seperti ini pasti akan menguntungkan juga bagi khalayak ramai karena terbukanya lapangan pekerjaan juga bagi yang pengganguran.

Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kedepan semoga spesies badak dapat terjaga sampai nanti, dan jangan sampai punah ataupun lenyap dari bumi ini. Mari kita lindungi bersama-sama badak aset dari negara ini. (Cerita ini dikirim oleh Rezi Ramadhano – Depok)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
Hadiah lomba

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016