- U-Report
VIVA.co.id - Siapa yang tidak tahu dengan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) atau yang lebih kita kenal sebagai badak bercula satu. Hewan langka ini adalah salah satu hewan kebanggaan Indonesia yang dilindungi. Populasinya dapat kita jumpai di Taman Nasional Ujung Kulon.
Namun, ada beberapa sumber menyebutkan dalam satu tahun terakhir populasi badak semakin berkurang. Dari 60 ekor di tahun 2013, hanya tersisa 57 ekor di tahun 2014. Selain karena tingkat reproduksi yang lamban yakni hanya melahirkan 1-2 ekor dalam kurun waktu 4-5 tahun, yang menjadi faktor terbesar penyebab populasi badak berkurang tak lain karena habitatnya telah rusak dan rumah mereka tidak lagi nyaman untuk ditinggali.
Maka dari itu, sudah menjadi tugas kita semua untuk memberikan sebuah hunian yang nyaman untuk para badak agar populasi mereka tidak semakin memprihatinkan. Banyak hal yang bisa kita lakukan, di antaranya:
1. Menjaga keseimbangan ekosistem hutan tempat tinggal badak.
2. Memerangi dan menggalakkan aksi melawan pemburuan liar serta menghukum seberat mungkin pelakunya. Bila perlu, dibuat pengumuman bagi siapapun yang berhasil menangkap pemburu akan diberikan imbalan sebagai bentuk apresiasi.
3. Mengadakan penyuluhan kepada penduduk sekitar Taman Nasional Ujung Kulon betapa pentingnya menjaga dan melestarikan habitat badak. Serta membekali mereka dengan keterampilan bahasa asing agar warga bisa ikut serta memperkenalkan badak kepada turis mancanegara.
4. Jika sekiranya habitat badak tidak lagi kondusif disebabkan oleh bencana alam, maka perlu adanya pemilihan tempat hidup baru untuk badak yang pastinya iklim dan nilai ekologinya disesuaikan dengan rumah badak sebelumnya.
Untuk itu jangan biarkan hewan langka kebanggaan Indonesia ini harus mengalami nasib tragis dengan kepunahan. Mari kita sama-sama menjaga rumah untuk Badak. (Cerita ini dikirim oleh Noviana Kusuma – Padang)
(Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)