VIVA.co.id - Kita orang-orang Indonesia seharusnya paham bahwa setiap provinsi harus ada cagar alam untuk menampung aneka jenis satwa. Selain beriklim tropis, negara kita dikenal dengan tanah surga. Bagaimana tidak, banyak hewan dilindungi yang menetap di tanah kita, tapi seakan-akan kita tidak pernah melihat lebih jauh akan proses kelangsungan hidupnya. Maka dari itu, pemerintah maupun kita sendiri seharusnya lebih tanggap membuat organisasi mandiri semacam satgas untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan hijau sebagai sarana hidup hewan, seperti badak.
Pemahaman masyarakat tentang badak dan pengajaran tentang perlindungan pun, saat ini belum menyeluruh sampai pada lapisan masyarakat. Salah satu contohnya adalah perburuan Badak Jawa masih sering kita dengar. Sesuai dengan data statistik
2. Membuat badak beranak-pinak dan disebar ke seluruh hutan lindung Indonesia. Tidak hanya sekadar di Ujung Kulon. Seperti yang kini kita ketahui, habitat Badak Jawa hanya ada di sana.
3. Masyarakat umum patut bekerjasama dengan pemerintah atau departemen lingkungan hidup agar memberikan materi atau masukan kepada anak usia dini dan pemuda tentang bagaimana cara merawat binatang langka seperti badak dengan mendukung penyediaan rumah bagi mereka.
4. Menambah perekrutan yang dilakukan oleh negara sebagai penjaga cagar alam dan polisi hutan, serta dokter-dokter badak secara khusus, agar populasinya didukung dengan pendidikan yang menyeluruh bagi lapisan masyarakat. (Cerita ini dikirim oleh: Muhammad Almaliki – Makassar)
(Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.
