Habitat Idaman Badak Jawa

Ujung Kulon
Sumber :

VIVA.co.id - Badak Jawa, spesies hewan yang sering terdengar baik di siaran televisi maupun di ruang kelas. Tak semua masyarakat dunia mampu melihat secara langsung spesies yang satu ini. Namun, masyarakat Indonesia dapat mendeskripsikan morfologi Badak Jawa.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Pengetahuan yang mereka miliki tak semata karena melihat secara langsung, namun Badak Jawa menjadi salah satu icon sebuah produk minuman di Indonesia. Dengan jingle “yang ada badaknya”, maka sebagian masyarakat Indonesia akan ingat produk tersebut. Badak Jawa dengan nama latin Rhinoceros sondaicus merupakan salah satu mamalia  besar  terlangka  di  dunia  yang  ada  diambang  kepunahan.

Hewan bercula kecil ini dikatakan di ambang kepunahan karena jumlahnya sangat sedikit di alam liar. Spesies ini berjumlah 50 ekor yang hidup di alam liar, sehingga termasuk sebagai sangat terancam (critically endangered) dalam Daftar Merah IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources). Kepunahan dapat disebabkan oleh habitat hidup yang kurang nyaman. Selain itu hadir pula tangan-tangan yang tak bertanggung jawab seperti berburu atau membukaan lahan pertanian. Untuk menciptakan kondisi yang kondusif, tidak hanya tugas pemerintah tetapi tugas bagi seluruh masyarakat dunia. Dibutuhkan ekosistem seimbang akan menumbuhkan alam yang nyaman.

Ujung Kulon merupakan Taman Nasional yang menjadi habitat yang tersisa bagi Badak Jawa  di Indonesia. Sebagaimana informasi WWF (2011) menyebutkan bahwa”, Badak Jawa pernah hidup di hampir semua gunung-gunung di Jawa Barat, di antaranya berada hingga di atas ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian tersebut, badak akan merasa nyaman karena jauh dari pemukiman penduduk. Karena kehadiran penduduk akan menyebabkan Badak Jawa stress dan agresif sehingga akan mencari tempat yang lebih nyaman.

Selain jauh dari pemukiman penduduk, habitat idaman Badak Jawa ialah habitat yang memiliki ekosistem yang baik. Kawasan tersebut juga bebas bencana alam dan erupsi. Untuk menghindarkan populasi badak dari ancaman penyakit dan bencana, para ahli merekomendasikan perlu pengadaan habitat yang kedua bagi Badak Jawa. Tentu kualifikasi tempat yang menjadi rekomendasi memiliki kesamaan dengan Taman Nasional Ujung Kulon.

Beberapa lokasi tersebut adalah: Hutan Baduy, Taman Nasional  Halimun – Salak, Cagar Alam Sancang dan Cikepuh. Habitat idaman ini juga diawasi dan dikelola oleh pihak berwenang agar tidak ada tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu keberlangsungan hidup Badak Jawa. (Cerita ini dikirim oleh Lestari Widodo – Jambi)

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda

Hadiah lomba

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016